Nikmatnya, Sego Karak Khas Lumajang Warung Zahra

Lumajang (lumajangsatu.com) - Di tengah maraknya makanan modern dan siap saji (instant-red), ternyata tidak menggeser keberadaan makanan tradisional seperti Sego Karak . Makanan tradisional ini sudah ada sejak zaman kolonial.

Hingga kini makanan ini masih banyak dijual dan menjadi menu favorit masyarakat Lumajang. Dalam sehari, puluhan pembeli berdatangan untuk memburu Sego Karak Khas Lumajang ini.

BACA JUGA : BMW Tawarkan Wisata Suasana Taman Sari Kotaraja Lamajang

Sego Karak warung Zahra bukanlah nasi basi yang sudah dikeringkan lalu dimasak lagi, melainkan nasi putih dicampur dengan parutan kelapa dengan ikan asin dan macam-macam lauk.

Makanan tradisional ini, akan terasa nikmat jika dimakan dalam kondisi masih hangat. Nurul (32), salah seorang penjual sego karak , yang berjualan di pinggir jalan Kapten Kyai Ilyas, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur 67316.

“Saya belajar membuat sego karak dari orang tua saya, yang memang seorang penjual makanan tradisional. Kalau sekarang saya berjualan ini hanya untuk mengisi waktu luang,” ujarnya.

Sego_Karak_Zahra_Lumajang

Makanan ini paling pas dinikmati pada pagi hari sebagai menu sarapan. Sego Karak ini memiliki rasa gurih bercampur asin dari parutan klapa yang ditaburkan, sehingga bisa mengugah selera makan.

"Meskipun bisa dimakan kapan saja, karena tidak cepat basi, namun paling cocok buat sarapan," katanya.

Warung ini buka mulai pukul 06.00 WIB. Dalam sehari omset yang di dapat Rp 300.000-Rp 450.000, ternyata animo masyarakat masih suka terhadap makanan tradisional ini, dan rata-rata yang membeli bukan orang tua saja melainkan anak remaja yang penasaran ingin mencicipi sego karak. 

BACA JUGA :  Ketan Koro Buatan Umi Kulsum Karang Bendo Diburu Pembeli

Neng Vida Kenalkan Kuliner Sego Klopo Khas Lumajang

"Biasanya anak-anak sekolah yang membeli, selain enak sego karak buatan saya ,disini saya siapkan  berbagai varian menu. Bukan hanya ikan asin saja melainkan ada bedel jagung, ayam, urap-urap, lalapan timun dan terong jadi mereka bebas memilih lauk yang diinginkan. Sambung dia. (ind/red)

Editor : Redaksi