Kriminal Lumajang

Inilah Motif Pembunuhan Penjaga Air Minum Warga Dadapan

Penulis : lumajangsatu.com -
Inilah Motif Pembunuhan Penjaga Air Minum Warga Dadapan
Korban tergelat di jalan Desa Dadapan Kecamatan Gucialit

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang akhirnya bisa mengungkap pembunuhan yang mengegerkan warga Gucialit. Saturi (51) warga Dusun Karangsejati Desa Dadapan Kecamatan Gucialit ditemukan tewas dengan sejumlah luka akibat bacokan senjata tajam.

Ipda Catur Budi Baskara, Paur Subbag Humas Polres Lumajang menyatakan korban ditemukan tergeletak dijalan sekitar jam 05.00 wib. Ada sejumlah luka seperti leher kanan, kepala bagian belakang, leher dan kepala bagian kiri.

BACA JUGAPenjaga Himpunan Air Minum Desa Dadapan Tewas Dibunuh

"Jam 5 pagi (28/09), kita dapat laporan ada pembunuhan di Dadapan dan kita langsung lakukan oleh TKP," ujar Catur, Sabtu (29/09/2018).
pembunuhan di desa dadapanpembunuhan di desa dadapan
Setelah dilakukan penyelidikan dan meminta keterangan tetangga dan saksi, polisi meringkus pelaku pembunuhan. Suyono (51) yang tak lain tetangga korban adalah pelaku pembunuhan yang terjadi saat malam hari.

Dari introgasi polisi kepada pelaku, motif pembunuhan dilatarbelakangi cemburu. Pelaku cemburu kepada korban karena diduga berselingkuh dengan istri pelaku.

"Karena dibakar cemburu, pelaku cemburu karena menduga korban berselingkuh dengan istri pelaku. Akhinya terjadilah pembunuhan itu," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Jaga Kebersihan Lingkungan Bersama

Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang meluncurkan program "Sampah Mandiri" sebagai upaya untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Program ini bertujuan agar masyarakat lebih bijak dalam membuang sampah dan memahami dampak positif dari lingkungan yang bersih dan sehat. DLH juga mengajak masyarakat melakukan pengelolaan sampah mandiri untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.