Kuliner Kopi Semeru

Kedai Maksih Suguhkan Konsep Ngopi Pekarangan Desa Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Kedai Maksih Suguhkan Konsep Ngopi Pekarangan Desa Lumajang
Ngopi Konsep Pekarangan Desa di Kedai Maksih. (foto Indana)

Lumajang (Lumajangsatu.com) - Lumajang punya tempat asyik untuk nongkrong yaitu Kedai Maksih Roastery (KMSH 2017), bertempat di Dusun Bundelan,Desa Banjarwaru, Kecamatan. Lumajang, Kabupaten Lumajang.

BACA JUGA : Hemm...!! Enaknya Durian Bajol Khas Senduro-Lumajang

Pengunjung menyebutnya  sebagai desa damai, karena pengunjung dapat merasakan keasrian dari banyaknya tanaman yang mengelilingi meja kursi tempat ngopi. Serta ramah tamah antara pemilik cafe dengan pengunjung yang seolah tanpa sekat.

"Sering ngopi di sini karena udah nyaman sama suasananya yang seger. Jadi bisa ngobrol santai bareng temen," ujar Ifa (23) Warga Klumprit salah satu pelanggan.

Kedai ini membuat betah pengunjung karena dihiasi tanaman yang mengelilingi meja kursi tempat ngopi.  "Di Lumajang ini pengen banget menghadirkan suasana desa. Desa gimana sih, apa-apa kan ngga tertata. Biar apa adanya," terang Anas Pemilik Kedai.

Layaknya di desa, Kedai Maksih tidak menyuguhkan wifi sebagai salah satu fasilitas cafe tersebut. Bagi dia, suasana damai tercipta dari obrolan hangat tanpa media sosial di tangan.

BACA JUGA : Gandeng Gemapalu UI Gelar Pelatihan Pendaftaran Merk dan Sertifikasi Halal Kopi Senduro

Pengunjung dapat menikmati suasana ngopi di desa damai dari pukul 08.00 WIB hingga 01.00 WIB. Selain menawarkan suasana yang damai, Kedai ini memiliki puluhan menu yang tak akan dijumpai di cafe lain.

"Menu ngawur semua di sini. Nggak ada menu yang lihat dari internet. Misal buat satu minuman, suruh anak-anak mencobanya. Kalau enak ya jadi menu," ujar dia. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern
Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Sebar Tweet
Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa
Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.

Sebar Tweet
6 Pasar Tradisional Lumajang Dapat Penghargaan Kategori Tertib Ukur dari Kemendag RI
Berikan Kepercayaan Bagi Pelanggan

6 Pasar Tradisional Lumajang Dapat Penghargaan Kategori Tertib Ukur dari Kemendag RI

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Piagam Penghargaan Perlindungan Konsumen kategori Pasar Tertib Ukur 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha yang mewakili Pj. Bupati Lumajang. Prosesi penghargaan berlangsung di Hotel Fugo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 18 November 2024 kemarin.

Sebar Tweet