Pendampingan Petani Pedesaan

Gemapalu Lumajang Buru Citra Rasa Kopi Semeru

Penulis : lumajangsatu.com -
Gemapalu Lumajang Buru Citra Rasa Kopi Semeru
Ketua Gemapalu Lumajang, Andi sedang mensortir Kopi Semeru sebelum diproses menjadi roasting dan bubuk.

Senduro (lumajangsatu.com) - Gerakan Masyarakat Pedesaan Lumajang (Gemapalu) terus melakukan pendampingan pada petani kopi di Kecamatan Senduro, Pasrujambe dan Candipuro. Bukan dalam soal pembibitan, perawatan dan penjualan kopi.

Gemapalu juga pendampingan dalam menjaga citra rasa kopi Semeru yang telah lama hidup bersama petani. Sehingga, bisa menambah nilai ekonomis tinggi.

BACA JUGA : Ayub Khan Kagum Wisata Hutan Bambu dan Air Terjun Tumpak Sewu Semeru

 

"Untuk citra rasa kopi, ternyata dalam soal penanaman, perawatan dan panen," ujar Ketua Gemaplu, Andi Median Iasnawi ditemui tim redaksi lumajangsatu.com.

Bagi dia, untuk mendapatkan biji kopi bagus saat panen dan direndam ke dalam air. Biji kopi yang mengambang saat direndam itu jelek. "Usai mendapatkan kopi, lalu dikeringkan diatas tanah 50 meter," ujarnya.

Kenapa kopi dikeringkan jauh dari tanah, agar aroma atau bau tanah tidak masuk ke biji kopi. Kemudian, cara menyimpan dan teknik sangrai tergantung di Barista sendiri.

"Yang utama dalam mendapatkan kopi bagus dan citra rasa luar biasa, saat panen dan penanganan selanjut," paparnya.

Produk olahan Kopi Gempalu dalam bentuk bubuk, roasting, serta minuman sari kopi "Coldbrew. Semua dihasilkan dari aksi, pengamatan dan ujicoba berulang kali.

"Rasa caramel kopi jangan sampai hilang, karena tastenya diitu," ungkapnya.

Gemapalu tidak hanya mendampingi petani pedesaan dalam budidaya kopi, tetapi juga padi dan kentang di Argosari Tengger. (ls/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.