Satpol PP Ciduk Pelacur Illegal

Ah..! Tarif PSK Cantik Dolog Lumajang 200 Ribu Per Setengah Jam

Penulis : lumajangsatu.com -
Ah..! Tarif PSK Cantik Dolog Lumajang 200 Ribu Per Setengah Jam
PSK Dolog di Amankan di Kantor Dinas Satpol PP Lumajang.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Diamankannya 10 PSK Cantik asal Bandung, Jember, Pasuruan dan Lumajang, terkuak tabir tarif mereka. Ternyata, untuk satu setengah jam melayani pria hidung belang seharga Rp.200 Ribu.

BACA JUGA : Setelah Vision Vista, Giliran Karaoke Enjoy dan Lamoza Ditutup Pemkab Lumajang

Dari pengakuan PSK, dalam sehari bisa melayani sekitar 1-5 orang lelaki nakal. Bahkan pendapat sehari bisa lebih dari R. 1 juta.

"Jadi mereka mengaku demikian," jelasnya.

Para PSK Cantik ini sengaja didatangkan oleh seorang mucikari dengan sewa rumah di Eks Lokalisasi Dolog. Kebanyakan masih muda dan memikat para lelaki hidung belang.

"Kita akan awasi terus dolog, agar tidak ada lagi aktivitas prostitusi illegal," paparnya.

Penutupan Total sejumlah tempat diduga prostitusi illegal oleh Satpol PP adalah intruksi bupati Lumajang, Thoriqul Haq. Hal ini untuk menghindari Lumajang dari laknat Allah, seperti bencana atau musibah lainya.(ls/red)

 

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.