Carok Lumajang

Aksi Carok Sadis Didepan Rumah Warga Ranuyoso-Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Aksi Carok Sadis Didepan Rumah Warga Ranuyoso-Lumajang
Rumah korban di Desa Ranubedali lokasi terjadi carok dipagi hari

Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi carok di warga Dusun Gunung Cilik Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso. Carok terjadi di depan rumah korban, saat itu pelaku bernama Muslih (35) warga Sumberpetung Kecamatan Ranuyoso melintas didepan rumah korban.

Karena melihat korban Telas Budianto (40), pelaku yang merasa sakit hati langsung mengejar korban. Korban tidak tinggal diam, juga melakukan perlawanan dan terjadilah carok sadis di pagi hari sekitar jam 06.30 wib.

"Iya, tadi pagi terjadi aksi carok antara Muslih dan Budianto," ujar Ipda Catur Budi Baskara, Paur Subbag Humas Polres Lumajang, Sabtu (03/11/2018).

Pelaku langsung membacok membabi buta kepada korban yang juga melakukan perlawanan. Pelaku dan korban sama-sama mengalami luka dan dirawat di RSUD Haryoto. pelaku setelah menjalani perawatan, langsung menyerahkan diri ke Polsek Ranuyoso.

"Pelaku pulang dan setelah dilakukan perawatan karena juga terluka langsung menyerahkan diri kepada Polsek Ranuyoso," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.