Polres Lumajang

Inilah Profil Kapolres Lumajang AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban SIK

Penulis : lumajangsatu.com -
Inilah Profil Kapolres Lumajang AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban SIK
AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban SIK bersama dengan istri

Lumajang (lumajangsatu.com) - AKBP. DR. Muhammad Arsal Sahban SH., SIK., MM., MH mulai menjabat sebagai kapolres Lumajang. Arsal Sahban menggantikan AKBP rachmad Iswan Nusi SIK, yang berpindah tugas ke Polda Jawa Timur.

AKBP M. Arsal Sahban SIK, sebelumnya menjabat sebagai Kasi Pendataan dan Penyimpanan Mat SBST Subdit Fasilitasi SBST Dit Regident Korlantas Polri. Arsal Sahban adalah suami dari Yani Handayani yang dikaruniai satu orang anak laki-laki.

"Bapak Kapolres jabatan sebelumnya di Korlantas Mabes Polri dan mulai tadi pagi sudah dilakukan serah terima di Mapolres Lumajang," ujar Ipda Catur Budi Basakara, Paur Subbag Humas Polres Lumajang, Sabtu (10/11/2018).

Setelah serah terima jabatan di Mapolres Lumajang akan dilanjutkan dengan pisah kenal pejabat baru dan pejabat lama. Kegiatannya akan digelar di gedung Soedjono Lumajang jam 18.30 wib.

"Nanti sehabis magrib akan dilakukan pisah kenal pejabat lama dan baru dengan mengundang berbagai element masyarakat," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Sebar Tweet