Tim Cobra Lumajang

Warga Kaget Kampung Baru Ditempati Bandar Besar Narkoba Jaringan Sokobanah

Penulis : lumajangsatu.com -
Warga Kaget Kampung Baru Ditempati Bandar Besar Narkoba Jaringan Sokobanah
Ketua RT Kampung Baru bertopi saat melihat bandar narkoba Ali Wafa

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ali Wafa (26) warga Tamberu Jaya Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang ditangkap di Kampung Baru RT 04 RW 05 Kelurahan Rogotrunan Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Selasa (13/08). Tim cobra narkoba Polres Lumajang mengamankan 77,7 gram sabu yang disembunyikan dibalik bajunya.

Edro Bagiono, Ketua RT 04 mengaku kaget didaerahnya ada bandar yang terbilang sangat besar. Terlebih lagi, pelaku tidak melapor kepada RT dan warga mengaku tidak ada yang kenal dengan Ali Wafa.

Endro berterima kasih kepada tim cobra karena telah menangkap bandar narkoba. Jika dibiarkan, maka pelaku tersebut akan merusak anak muda Kampung Baru, bahkan bisa-bisa merusak anak-anak dibawah umur dengan narkoba yang dibawanya.

"Kaget pak, ada bandar besar narkoba di Kampung Baru. Kita berterima kasih pada tim cobra dan pak Kapolres serta jajarannya," jelas Endro.

AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menyatakan Lumajang sudah bisa dibilang darurat narkoba. Ungkap narkoba dengan barang bukti 77,7 gram adalah sejarah terbesar selama pengungkapan olah polisi di Lumajang.

"Ini sudah darurat. Jaringan Madura dan Malaysia tidak mungkin mau kirim barang ke Lumajang jika sel jaringannya belum terbentuk," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.