Anggota DPR/MPR RI

Drs. Ayub Khan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Desa Pasrujambe

Penulis : lumajangsatu.com -
Drs. Ayub Khan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Desa Pasrujambe
Drs. Ayub Khan M.Si saat menyapa warga Pasrujambe Kabupaten Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Drs. Ayub Khan M.Si menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Desa/Kecamatan Pasrujambe, Minggu (25/11/2018). Dihadiri sekitar 150 masyarakat, bang Ayub menyampaikan pentingnya menjaga Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

"Saat ini, negara kita sedang diuji dengan adanya kelompok-kelompok yang ingin merubah 4 Pilar Kebangsaan," ujar politisi Demokrat itu.

Masyarakat tidak boleh acuh dan tinggal diam, jika melihat gerakan-gerakan yang akan merongrong kedualatan bangsa, maka harus dilaporkan. Namun, jangan langsung mengambil tindakan sendiri, akan tetapi harus bersama-sama pemerintah, polisi dan TNI.

"Laporkan kepada pak Kedes, laporkan kepada polisi dan TNI. Harus perhatian dengan lingkungan sekitar, jika ada gerakan yang mengarah kepada makar segera ambil tindakan dengan cara dilaporkan," jelasnya.

Hariyono, Kepala Desa Pasrujambe mengucapkan terima kasih kepada Drs. Ayub Khan M.Si yang telah menyapa warga Pasrujambe. Warga berkesempatan menyampaikan aspirasinya dan tentunya siap menjaga Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

"Saya berterima kasih kepada pak Ayub telah datang menyapa warga kami. Di Pasrujambe insyaallah tidak ada gerakan-gerakan yang hendak merubah empat pilar kebangsaan kita," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.