Bersama Rakyat, Polri Kuat

Kompak, Warga Bersama Polisi Berhasil Gagalkan Pencurian 3 Sapi di Pasirian

Penulis : lumajangsatu.com -
Kompak, Warga Bersama Polisi Berhasil Gagalkan Pencurian 3 Sapi di Pasirian
Polisi saat menghadang ruang gerak pelaku pencurian sapi di Pasirian. (foto Polres Lumajang)

Pasirian (lumajangsatu.com) - Aparat kepolisian bersama warga berhasi mengagalkan pencurian sapi di Dusun Krajan Desa Bades Kecamatan Pasirian,Senin (26/11/18) sekitar Pukul 03.15 WIB. Gerak cepat warga bersama kepolisian membuat para pelaku tidak leluasa bergerak dan 3 sapi bisa diamankan disekitar Gunung wilayah Pasirian.

Informasi yang berhasik dihimpun di Mapolres Lumajang, Pelaku masuk kedalam kandang dengan cara membuka pintu kandang yang terbuat dari ayaman bambu yang hanya di ikat dengan tampar. Kemudian kawanan pelaku masuk dan melepasi tali tampar dan menuntun keluar menuju ke arah timur,.

Korban terakhir memberi makan sapinya sekira jam 24.00 wib. Saat akan memberi makan di lihat sapi sudah tidak .Korban meminta bantuan warga sekitar dan  Polsek Pasirian yg mendapat informasi langsung mendatangi TKP.

Petugas bergabung dengan warga dan staf Desa melakukan upaya pelacakan yg alhamdulillah membuahkan hasil yaitu diketemukannya ketiga sapi. Pertama di temukan di sekitar Gnung Tambu Desa Bago.

Kemudian yang kedua di temukan di seputar gunung uucangrangga Desa Condro.Tterakhir di seputar perkampungan sampit Des aMadurejo perbatasan dengan Desa Lempeni KecamatanTempeh sekira jam 06.35 WiB.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhamad Arsal Sahban SH SIK MH MM yg mendengar kabar berikut merasa salut dengan kinerja anggotanya . "Hebat saya acungi jempol kerjasama antara warga dan anggota. Karena berhasil menggagalkan pencurian hewan ini. Dengan begitu masyarakat tidak jadi kehilangan hewan ternaknya tetapi saya akan terjunkan timsus Reskrim Buru sergap untuk memburu pelaku curhewan tsb agar tidak terjadi hal serupa di tempat lainnya dan masyarakat tidak risau atas kejadian berikut." tutur Kapolres.

Pencurian secara umum dirumuskan dalam Pasal 362 KUHP yang berbunyi sebagai berikut : ”Barang siapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagaian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian, dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau denda paling banyak enam puluh rupiah,".

Diperkirakan kerugian pemilik sapi atas nama M. Fatoni sekitar Rp. 40.500.000. Atas kesigapan anggota Polsek Pasirian investasi puluhan juta rupiah tidak jadi melayang. (ls/red)

 

 

Editor : Redaksi

Diperkirakan Sudah 91,80 Persen

Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Lumajang - Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur terus mempercepat proses pembangunan Dam Boreng. "Secara keseluruhan kegiatan dari rencana kumulatif 91,80 persen realisasi sampai dengan 15 Desember 2024 86,12% jadi ada keterlambatan sekitar 5%," ungkap Annas Wibowo PPK Pekerjaan Rehabilitasi Dam Boreng dari Dinas PU SDA Prov. Jatim saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Viral Wisatawan Protes

Penarikan Tiket di Jalur Sungai Tumpak Sewu Lumajang Sudah Dilarang PU SDA Jawa Timur

Lumajang - Viral di media sosial video rombongan wisatawan mengeluhkan adanya penarikan tiket masuk berulang di kawasan wisata Air Terjun Tumpak Sewu. Menanggapi hal tersebut, Yuli Harismawati, Kepala Dinas Pariwisata Lumajang menegaskan bahwa penarikan tiket di dasar atau di sungai menuju air terjun telah dilarang oleh Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur.