Kapolres Lumajang
Arsal Sahban Respon Cepat Permintaan Netizen Lumajang Bebas Begal dan Maling sapi
Lumajang (lumajangsatu.com) - AKBP DR Muhamad Arsal Sahban SH SIK MM MH merespon cepat permintaan netizen Lumajang. Netizen ingin Lumajang segera bebas dari begal dan maling sapi yang sangat meresahkan warga.
Langkah pertama yang dilakukan Kapolres dengan melakukan pemetaan wilayah rawan maling sapi dan begal khusunya wilyah utara. Kapolres langsung turun menemui para Kapolsek wilyah utara untuk melihat kondisi kesigapan polisi ditingkat Kecamatan.
"Memang saya buat mendadak kunjungan ini, tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada pihak polsek. Saya ingin tau seberapa tanggap mereka. Kalau mereka tau saya datang, pasti mereka sudah siap siap dong," ujar Kapolres, Selasa (27/11/2018).
Arsal Sahban mengakui polisi belum sempurna dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Namun, polisi akan terus meningkatkan kualitas pelayanan agar masyarakat merasa aman dan terlindungi dengan kehadiran polisi ditengah-tengah masyarakat.
BACA JUGA : Netizen Lumajang Berharap Kapolres Arsal Sahban Berantas Begal dan Maling Sapi
"Saya akui Polri memang belum sempurna, maka dari itu saya berusaha terus untuk meningkatkan kinerja kami. Hari ini saya turun langsung ke polsek sisi utara yakni Ranuyoso, Kalakah dan Kedung Jajang. Saya pengen tau kesiap siagaan dari polsek ini. Sudah bagus, tapi perlu diperbaiki lagi," imbuh polisi berpangkat melati dua itu.
Bukan tanpa sebab, Kapolres Lumajang terjuan langsung ke wilayah utara ini juga untuk mencari solusi permasalahan maraknya begal dan pencurian sapi. Daerah ini memang dikenal memiliki tingkat kerawanan yg paling tinggi dibanding wilayah lain di lingkup Kabupaten Lumajang.
"Tadi saya juga berkoordinasi dengan Kapolsek Ranuyoso, karena data yang saya pegang wilayah ini memiliki tingkat kerawanan begal dan pencurian hewan cukup tinggi. Jika memang diperlukan, Polres siap membackup dengan cara patroli skala besar lebih diarahkan ke rayon utara, guna memper sempit ruang gerak pelaku kejahatan" sambung Arsal.
Kapolres juga berjanji, kegiatan ini akan terus diadakan ke seluruh jajaran Polsek di Polres Lumajang agar tidak ada kata "anak emas" serta mengetahui medan wilayah hukum Polres Lumajang.(Yd/red)
Editor : Redaksi