Sambut Harjalu ke 763 Tahun

Ribuan Motor Trail Meraung Raung Saat di Lepas Cak Thoriq

Penulis : lumajangsatu.com -
Ribuan Motor Trail Meraung Raung Saat di Lepas Cak Thoriq
Cak Thoriq saat akan memberangkatan Peserta Motor Trail. (foto Humas Pemkab for lumajangsatu.com)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ribuan motor trail meraung -raung saat dilepas Bupati Lumajang, Thoriqul Haq di  Adventure Trail New Netral Jambore 3 di lapangan Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Minggu (02/12/18) pagi.

Event tersebut diikuti kurang lebih 2000 peserta dari berbagai daerah, yaitu Jawa-Bali, diantaranya Jember, Probolinggo, Pasuruan, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Bali dan Madura. Bupati menyampaikan, bahwa Pemerintah Kab. Lumajang akan selalu menfasilitasi event trail yang ada di berbagai daerah, khusunya di Kab. Lumajang. "

Saya bahagia sekali pada Hari jadi Lumajang yang ke - 763 ini disemarakkan dengan event trail. Tahun depan Pemerintah akan menyelenggarakan yang lebih meriah lagi, khususnya dalam rangkaian Hari jadi Lumajang," janji Bupati.

Menurutnya, event ini adalah untuk membangun komunikasi dan menjalin persaudaraan berbagai daerah yang ada di Jawa Timur maupun luar Jawa. "Saya mengucapkan terimakasih kepada para peserta trail yang berasal dari berbagai daerah, untuk bersama sama mengikuti event ini, selamat menikmati kota Lumajang," ujarnya. (hms/ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).