Pernak Pernik Anak Kampus

Istri Ketua DPC PKB Lumajang Diwisuda di IAI Syarifuddin

Penulis : lumajangsatu.com -
Istri Ketua DPC PKB Lumajang Diwisuda di IAI Syarifuddin
Ketua DPC PKB, Anang Syaifudin bersama Bupati Thoriqul Haq (Tengah) dan Siti Fatmawati (Istri dari Cak Anang). (foto kiriman Arifulin Nuha)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Patut berbaghagia bagi ketua pengurus cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  Lumajang. Pasalnya, istri yang memiliki nama Siti Fatmawati ini, telah disnyatakan lulus sutudi di kampus Intitut Agama Islam Syarifuddin Wonorejo Kecamatan Kedung Jajang, Lumajang (01/12/18). Bahkan prempuan beranak satu ini, juga ikut dalam wisuda di kampus setempat.

Raut muka ketua PKB Lumajang tampak berseri seri, setelan nama istrinya di panggil panitia untuk naik ke atas panggung ke kormatan. Apalagi, suasana haru makin terasa, saat Dekan Fakultas Tarbiaya memindahkan tali yang ada di topi toga.

"Saya sangat bersukur, istriku bisa lulus di IAI Syarifuddin ini. Dengan kerja kerasnya, dia bisa menyelesaikan studi sarjana strata satunya,” tutur laki laki yang memili nama Anang Syaifuddin tersebut.

Lanjut, mas Anang, panggilan akrabnya, dia tidak bisa membantu banyak. Hanya dia memberikan motivasi, agar istrinya bisa lulus kuliah tetap waktu. Meski juga diberengi doa ke pada Allah.

"Alhamdulilah, lulus dengan nilai mumuaskan. Saya memang dari dulu, bercita cita istriku dikuliahkan di kampus ini. Karena kampus ini memili sejarah denganku. Saya alumni pondok pesantren ini. Semua yang saya dapat, berkat ilmu dari pesantren,” lanjutnya.

Hal senada disampikan istri mas anang,  Siti Fatmawati, dia sangat bersyukur bisa menyelseaikan studinya. Di tengah kesibukan suami, juga mengurus anak –anak, rumah tangga, dia masih bisa menyelesalikan studianya dengan tepat waktu.

"Saya harus memanajemn waktu secara baik. Bayak rintangan dalam menyesaikan sutdi ini. Terutama kesibukan dalam ruamh tangga. Tapi dengan motovasi suami, bisa menyelesaikan studi dengan memuaskan,” jelasnya.

Maka kuncinya, bagi ibu rumah tangga yang sedah kuliah,  harus memiliki cara mengatur waktu. Dan konsisten terhadap waktu yang telah di agendakan. “ dengan keuletan dan kesabaran dalam meniti manajamen waktu itu, bisa meneyelesaikan segala pkerjaan yang ada dipundak kita,” tutupnya. (arf/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.