Kronologis dan Gelar Pekara Polres Lumajang

Apakah Carok Ranuyoso Diduga Kuat Berhubungan Kasus Curanmor dan Begal ?

Penulis : lumajangsatu.com -
Apakah Carok Ranuyoso Diduga Kuat Berhubungan Kasus Curanmor dan Begal ?
ilustrasi. (red)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Masih ingatkah beberapa waktu lalu terdengar kabar ada dua orang warga saling menikam menggunakan sajam khas madura (celurit,red)  dikarenekan permasalahan utang piutang uang  Rp. 1 juta. Peristiwa berdarah itu terjadi  di Dusun Bakah Utara Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso pada 23 Desember 2018 lalu.

Dari penyidikan Satreskri Polres Lumajang menggelar pembahasan mengenai sebab akibat kenapa terjadinya aksi saling bacok tersebut. berikut kronologis dari rilis resmi Polres.

Kejadian carok tersebut bermula dari sebuah kesepakatan oleh dua orang pihak, yaitu  Hasan dan Asmin yang terikat perjanjian. Asmin memberikan ung sebesar Rp 1 juta dengan ganti Hasan membawakan 1 unit sepeda Motor kepada Sdr Asmin yg entah akan didapat darimana sepeda motor tersebut.

Selang beberapa hari tidak ada kabar dari Hasan membuat Asmin ingin mengetahui bagaimana pesanannya . Paslanya, Hasan tidak dapat ditemui dan tidak dapat dihubungi.

Pada hari Minggu, 23 Desember 2018 sekitar Pkl 19.00 Wib, Asmin  mengajak Sahid adiknya untuk menemuiHasan dirumahnya. Akhirnya, Asmin dan hasan bertemu serta langsung saja terjadi cekcok . Paslanya, uang yang diberikanAsmin hanya dikembalikan Setengah dari Hasan tidak dapat menepati janjinya memberikan Sepeda motor yg telah disepakati.

Seketika Hasan mengambil celurit untuk mengusir Asmin. Tidak terima dengan perkataan Hasan, Asmin yang tidak terima ikut mengeluarkan Celurit karena sudah naik darah.

Keduanya berusaha dilerai oleh Sahid adik Sdr Asmin. Tetapi Sahid malah hampir tersabet Celurit Hasan. Alim bapak Hasa  keluar dari rumah untuk melerai keduanya. Naas, Alim terkena bacok oleh  Asmin di bagian kepala dan melukai telinganya.

Alim yg sempat memegangi kaki Asmin membuatnya terjatuh. Hasan menghujamkan celuritnya dan melukai dada hingga menembus paru paru Asmin. Akibat luka parah Asmin dilarikan ke RS Jember dan untuk Alim dilarikan Ke Rs Bhayangkara untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Hasan usai peristiwa berdarah itu melarikan diri dan tidak mempertanggung jawabkan perbuatanya. Kasus ini, masih didalami oleh tim penyidik Satreskrim Polres Lumajang.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MH MM mengatakan, pihaknya sudah melakukan gelar perkara untuk membuat konstruksi hukum. Agar kasus ini semakin Jelas dan terang benderang terkait tindak pidana yang terjadi.

"Untuk itu kami minta saudara Hasan menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Timsus sudah kami bentuk untuk mengejar. kemanapun larinya saudara Hasan, pasti bisa kami tangkap. ini hanya masalah waktu," terang Arsal. (res/ls/red)

Editor : Redaksi

Pj Bupati Indah Wahyuni Menjenguk Langsung

Korban Kebakaran Pabrik Kayu PT CBI Besuk Lumajang Sudah Membaik

Lumajang - Musibah kebakaran yang terjadi pada area gudang pabrik PT. Cakra Biomassa Indoenergi (PT. CBI) Desa Besuk, Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, pada hari Jum'at (25/10/2024) lalu mendapatkan perhatian oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Kejadian kebakaran yang mengakibatkan 3 orang karyawannya mengalami luka bakar langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Lumajang.

Cegah Potensi Kecelakaan

PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar

Lumajang Sebagai bagian dari upaya meningkatkan keselamatan transportasi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, menutup beberapa perlintasan liar yang tidak dilengkapi palang pintu atau penjagaan. Langkah tersebut diambil demi mengurangi risiko kecelakaan yang kerap terjadi di perlintasan ilegal yang tidak memenuhi standar keamanan.

Semakin Diminati

26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang

Lumajang - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Lumajang semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat layanan terpadu yang diminati masyarakat. Terbukti, hingga saat ini, total kunjungan ke MPP tersebut telah mencapai 26.114 pengunjung. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat Lumajang dalam memanfaatkan layanan yang tersedia untuk berbagai kebutuhan administratif, mulai dari perizinan, kependudukan, kesehatan, hingga layanan lainnya.

Hindari Berita Hoax

Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

Lumajang - Seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menerima dan menyebarluaskan informasi. Terutama menjelang Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Lumajang 2024, semakin banyak informasi yang tidak jelas sumbernya dan bisa disebut sebagai informasi hoax. Di era digitalisasi seperti sekarang ini, berita Hoaks masih menjadi persoalan serius.