Kriminalitas Lumajang

2 Eksekutor Pemerkosa Gadis Kunir di Kebun Singkong Diringkus di Banyuwangi

Penulis : lumajangsatu.com -
2 Eksekutor Pemerkosa Gadis Kunir di Kebun Singkong Diringkus di Banyuwangi
Salah satu eksekutor pemerkosaan gadis Kunir di kebung singkong JLS (foto Reskrim)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dua dari 4 pelaku pemerkosaan gadis Kunir (17) di kebun singkong berhasil diringkus polisi. Kedua tersangka ditangkap di wilayah hukum Polres Banyuwangi saat hendak menyebrang ke pulau Bali.

AKP Hasran SH,. M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres Banyuwangi. Informasi kedua pelaku akan lari ke Bali diketahui setelah polisi meringkus satu pelaku bernama Obet.


Dua tersangka yang ditangkap adalah Muhammad Nurullah alias Nurul (23) dan Muhammad Rozi warga Rekesan Desa Pandanarum Kecamatan Tempeh. Kedua pelaku yang ditangkap berperan sebegai eksekutor pemerkosaan kepada korban.

"Kita tangkap hari Kamis (27/12) di Banyuwangi saat hendak menyebrang dan melarikan diri ke pulau Bali," ujar Hasran, Jum'at (28/12/2018).

AKBP. DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang sangat prihatin atas kejadian tersebut. Terlebih lagi kejadian pemerkosaan diawali dengan pesta miral lokal olposan (MILO) di wilayah jembatan Selowangi jalan lintas selatan.

"Kita berharap peran orang tua dalam mengawasi putra-putrinya semakin ditingkatkan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.