Diterjang Ombak Pantai Selatan

Abrasi di TPI Mengkhawatirkan, Kapolres Lumajang Minta Wisatawan Waspada

Penulis : lumajangsatu.com -
Abrasi di TPI Mengkhawatirkan, Kapolres Lumajang Minta Wisatawan Waspada
Abrasi TPI Tempusari semakin parah dan mengikis warung milik warga. ( foto Polres for Lumajangsatu.com)

Tempursari (lumajangsatu.com) - Polsek Tempursari melakukan pemantauan perkembangan keadaan di Tempat Pelelangan Ikan ( TPI) Desa Bulurejo terdampang abrasi. Keadaan sepanjang pesisir pantai Kecamatan Tempursari sudah mengkhawatirkan dimana amukan gelombang air laut sangat mudah sekali menggerus bibir pantai. 

Warga berinisiatif memasang pagar papan untuk menanggulangi masalah abrasi tersebut tetapi baru terpasang sejauh 100 M di dekat warung milik pak Marji. Hal tersebut kurang efektif jika ditinjau dari kurun waktu jangka panjang karena papan akan semakin lapuk dan pagar yg dibuat tidak dapat bertahan lama.

"Data dari BMKG potensi bencana akibat cuaca buruk di pantai masih sangat tinggi, khususnya di empat lokasi wisata pantai, seperti Wisata Pantai Wotgalih, Wisata Pantai Dampar, Wisata Pantai Bambang, dan Wisata Pantai TPI," ucap Wawan Hadi Siswoyo, Petugas BPBD Lumajang.

Oleh karena itu disarankan melakukan pemasangan bronjong yaitu menyusun batu batu sungai yg diikat kuat oleh kawat yg berfungsi memecah gelombang laut yg datang agar tidak terlalu menggerus pesisir pantai.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MH MM mengatakan, sudah memasang police line untuk penanda batas aman dari laut ke bibir pantai, banner peringatan juga sudah dibuatkan guna menginformasikan bahaya yg kapan saja dapat terjadi.

"Semoga abrasi tidak terus terjadi dan pengunjung aman saat berkunjung kesana," ujar Arsal.

Lanjut dia,  jika dibiarkan dan tidak ada langkah langkah yang signifikan untuk mengatasi hal tersebut, maka abrasi akan semakin parah. menurut warga sekitar, dalam kurun waktu 2 tahun terakhir efek abrasi sudah mencapai 300 meter. "Wilayah yg semula daratan sudah tenggelam tergerus gelombang laut," paparnya.

Oleh karena itu pencegahan berupa pemasangan bronjong sepanjang kurang lebih 2 km harus segera dilakukan untuk menanggulangi terjadinya abrasi yang lebih parah lagi. (res/ls/red)

Editor : Redaksi

Diperkirakan Sudah 91,80 Persen

Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Lumajang - Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur terus mempercepat proses pembangunan Dam Boreng. "Secara keseluruhan kegiatan dari rencana kumulatif 91,80 persen realisasi sampai dengan 15 Desember 2024 86,12% jadi ada keterlambatan sekitar 5%," ungkap Annas Wibowo PPK Pekerjaan Rehabilitasi Dam Boreng dari Dinas PU SDA Prov. Jatim saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Viral Wisatawan Protes

Penarikan Tiket di Jalur Sungai Tumpak Sewu Lumajang Sudah Dilarang PU SDA Jawa Timur

Lumajang - Viral di media sosial video rombongan wisatawan mengeluhkan adanya penarikan tiket masuk berulang di kawasan wisata Air Terjun Tumpak Sewu. Menanggapi hal tersebut, Yuli Harismawati, Kepala Dinas Pariwisata Lumajang menegaskan bahwa penarikan tiket di dasar atau di sungai menuju air terjun telah dilarang oleh Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur.