Carok Lumajang

Gara-gara Janda 2 Pelaku Carok Lempeni Terancam 7 Tahun Penjara

Penulis : lumajangsatu.com -
Gara-gara Janda 2 Pelaku Carok Lempeni Terancam 7 Tahun Penjara
Korban dan juga pelaku carok Lempeni sama-sama luka dan dirawat di RSUD Haryoto

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dua lelaki yang terlibat duel saling bacok (carok) terancam penjara 7 tahun penjara. Korban yang juga jadi pelaku sama-sama mengalami luka parah dan harus dirawat di RSUD Haryoto.

AKP Hasran SH,. M.Hum, Kasatlantas Polres Lumajang menyatakan kedua korban juga jadi tersangka. "Jadi kedua korban carok ini juga jadi tersangka dan terncam pasal 184 KUHP.

Pasal 184 KUHP

(1) Seseorang diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan, jika ia dalam perkelahian satu lawan satu itu tidak melukai tubuh pihak lawannya.

(2) Diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun dan empat bulan, barang siapa melukai tubuh lawannya.

(3) Diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun, barang siapa melukai berat tubuh lawannya.

(4) Barang siapa yang merampas nyawa lawannya, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun, atau jika perkelahian satu lawan satu itu dilakukan dengan perjanjian hidup atau mati, diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun.

Carok melibatkan Solokin alias Topeng warga Pasirian dan Mahfud warga Selok Awar Awar Kecamatan Pasirian. carok terjadi didepan rumah janda bernama Suhartatik di Dusun Kalipancing Desa Lempeni Kecamatan Tempeh.

Diduga, aksi duel berujung luka parah kepada dua pelaku itu dilatarbelakangi cemburu. Kedua pelaku sama-sama suka kepada Suhartatik dan malam yang sama kedua pelaku bertama dan sama-sama membawa senjata tajam jenis celurit.

Kapolres Lumajang AKBP. DR. Muhammad Arsal SIK menuturkan luka pada hati berujung luka disekujur tubuh. "Saya menyayangkan hal ini dikarenakan masalah cinta sampai berujung fatal seperti ini, hal ini bisa terjadi karena efek miras yang membuat keduanya mabuk, inilah alasan kenapa kami gencar menumpas miras karena dapat berakibat fatal seperti ini," pungkas Kapolres.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Pastikan Tak Digunakan Sembarangan

Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang

Lumajang - Propam Polres Lumajang, memeriksa senjata api (senpi) dinas milik personel Polres Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, diikuti personel pemilik senpi dinas di jajaran polsek dan Polres Lumajang, Rabu (18/12/2024). Tujuannya pemeriksaan senpi jelas, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata dan menjaga keamanan serta ketertiban.