Kriminal Lumajang

Polisi Ringkus 2 Pelaku Pembunuhan Wanita Setengah Bugil di Paseban

Penulis : lumajangsatu.com -
Polisi Ringkus 2 Pelaku Pembunuhan Wanita Setengah Bugil di Paseban
Salah satu pelaku pembunuhan Idayati (43) warga Jl. DR. Soetomo Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Reskrim Polres Jember dibantu Tim Cobra Polres Lumajang berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan di pantai Paseban. Pelaku adalah warga Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung.

M. Syafi'i (24) dan inisial MNR (15) diduga menjadi pelaku pembunuhan Idayati (43) warga Jl. DR. Soetomo Lumajang. Dimana, mayat korban ditemukan di pantai paseban dengan kondisi mengenaskan setengah bugil.

"Alhamdulillah, tim resmob Jember dan Tim Cobra Polres Lumajang berhasil ungkap pelaku pembunuhan di Paseban," ujar AKP Hasran SH,. M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang, Sabtu (26/01/2019).

Diketahui, pelaku menjemput korban dan dihabisi di pinggir sungai Bondoyudo Sentono Dusun Krajan II. Pelaku kemudian membung mayat korban dan mengambil sepeda motor, perhiasan serta HP milik korban.

"Saat ini kasus pembunuhan itu sudah ditangani oleh Polres Jember dan Polres Lumajang hanya membantu saja," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.