Pasir Lumajang

Junaedi Mantan Kades Pasrujambe Dianiaya di Depan Anaknya Gara-gara Pasir

Penulis : lumajangsatu.com -
Junaedi Mantan Kades Pasrujambe Dianiaya di Depan Anaknya Gara-gara Pasir
Junaedi, mantan Kades Pasrujambe saat menceritakan peristiwa penganiayaan di depan rumahnya

Lumajang (lumajangsatu.com) - Junaedi (54) mantan Kades Pasrujambe dianiaya di depan rumahnya. Yang membuat miris, aksi penganiyaan disaksikan langsung anak korban yang masih kalas 1 SMP.

Penganiyaan yang dilakukan oleh Nanok Purwandono (42) warga Klakah diduga karena persolan pasir. Beruntung, pelaku yang membawa pisau tidak bisa menikam korban karena dipepet oleh korban yang juga dibantu istrinya.

Nurul Qomariyah istri Junaedi menceritakan saat pelaku datang bersama dengan temannya. Pelaku kemudian berteriak dan mengajak berduel suaminya didepan rumahnya.

Melihat itu, Nurul kemudian meminta pelaku pergi karena suaminya tidak memiliki senjata. Melihat Junaedi, pelaku langsung masuk dan terjadilah duel antara korban dan pelaku.

"Pokoknya saya pegangi tangannya mas, jangan sampai pisau yang dibawanya bisa dihunus," ujar Nurul, Minggu (10/03/2019).

Anak Junaedi yang melihat bapak dan ibunya berduel menangis dan meminta pelaku agar tidak membunuh bapaknya. Setelah terkunci dan Nurul terus berteriak meminta tolong pelaku akhirnya pergi.

"Anak saya nangis dan meminta pelaku tidak membunuh abahnya," tutur Nurul.

Pisau yang dibawa pelaku berhasil direbut Nurul yang kemudian diambil oleh teman pelaku. "Pisaunya saya pegang mas dan diminta oleh teman pelaku kemudian mereka pergi," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).