Bunda Indah Naik Sky Lift

Anggrek Ekor Tupai Khas Lumajang Dibudidayakan di Pohon Pinggir Jalan

Penulis : lumajangsatu.com -
Anggrek Ekor Tupai Khas Lumajang Dibudidayakan di Pohon Pinggir Jalan
Bunda Indah naik Sky Lift saat menanam Anggrek Ekor Tupai di Pohon Pinggir Jalan Kota Lumajang. ( foto humas for lumajangsatu.com)

Lumajang ( lumajangsatu.com) - Wakil Bupati  Indah Amperawati,menanam anggrek ekor tupai (Rhynchostylis Retusa) dalam acara Lumajang "Menabung" (Menanam-Bunga). Acara itu, diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup bekerjasama dengan Komunitas Puspa Semeru, di kawasan Skate Park, Alun-alun Kota, Jum'at (15/3/2019).

Dalam kesempatan itu Wabup menanam Anggrek dengan menggunakan Sky Lift milik Dinas Lingkungan Hidup  Lumajang. Itu dilakukan, karena anggrek tersebut harus ditanam di atas pohon.

Menurut Wabup, penanaman pohon itu, sebagai bentuk kepedulian, mengingat pohon juga merupakan makhluk hidup yang memiliki kontribusi besar untuk kehidupan manusia.

"Satu pohon itu, memberi kontribusi oksigen untuk dua orang. Pohon itu juga makhluk hidup. Kalau kita baik terhafap pohon, mereka juga akan kepada kita," ujar Bunda.

Wabup mengucapkan terima kasih kepada komunitas Puspa Semeru yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam kegiatan peduli lingkungan, khususnya dalam kegiatan tanam pohon.

Ia meminta agar Puspa Semeru, nantinya turut meramaikan kegiatan HARJALU. "Monggo kalau ada event di Alun-alun, Harjalu itu juga bisa digunakan untuk pameran tanaman dari teman-teman Puspa Semeru," ungkapnya.

Kegiata "Lumajang Menabung", juga diselenggarakan untuk memperingati 1st Anniversary Puspa Semeru. Acara tersebut di akhiri dengan potong tumpeng dan sarapan bersama. (hms/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).