Lumajang Menuju PORPROV 2019

Atlet Selam Lumajang Rebut 7 Emas di Kejurprov Jatim

Penulis : lumajangsatu.com -
Atlet Selam Lumajang Rebut 7 Emas di Kejurprov Jatim
Atlet Selam Lumajang saat mengikuti Kejurprov Jatim. ( foto Tim Selam Lumajang for lumajangsatu.com)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Selam Kabupaten Lumajang dengan kekuatan 10 atler muda mampu meraih prestasi luar biasa di kejuaraan provinsi Jawa Timur.  Kontingen muda ini mampu  meraih 7 Emas, 6 Perak dan 4 Perunggu.

"Alhamdulillah, kita mampu menembus persaingan berat di kekuatan selam Jawa Timur," kata Yanuar Setiawan, pelatih Selam Lumajang.

3 Atlet Selam Lumajang Berjaya Bikin Geger Kejurnas di Jakarta
Sabtu, 04 Mei 2019 18:34 WIB
3 Atlet Selam Lumajang Berjaya Bikin Geger Kejurnas di Jakarta

Menurut dia, kesukseskan anak asuhnya, dikarenakan rutin berlatih setiap hari di Kolam Renang yang dikelola Dinas Pemuda dan Olah raga. Apalagi, para atlet yang diterjun yang sudah masuk dalam Puslatkab menunju PORPROV 2019.

" Kita bisa bersaing dengan Surabaya dan Malang yang memiliki alat yang lengkap," terang pria yang mengajar di SMPN 5 Lumajang. (ls/red)

Yanuar Setiawan Ingin Bawa Cabor Selam Lumajang Berpretasi
Selasa, 19 Mar 2019 18:01 WIB
Yanuar Setiawan Ingin Bawa Cabor Selam Lumajang Berpretasi

Inilah daftar atlet Lumajang yang meraih mendali :

RIZQI HIDAYATULLAH 2 EMAS 2 PERAK 2 PERUNGGU

RANDY BASKARA BAYU PRATAMA 3 EMAS 3 PERAK

MOKH. JOVANCA EXCEL 2 EMAS 1 PERAK 2PERUNGGU

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Sebar Tweet