Pelatih Yang Mulai Disegani di Jatim

Yanuar Setiawan Ingin Bawa Cabor Selam Lumajang Berpretasi

Penulis : lumajangsatu.com -
Yanuar Setiawan Ingin Bawa Cabor Selam Lumajang Berpretasi
Yanuar Setiawan bersama beberapa atlet Selam Lumajang.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Yanuar Setiawan, seorang Guru Olah Raga di SMPN 5 Lumajang mendadak menjadi terkenal dan populer di dunia selam Jawa Timur. Hal ini tak lepas dari keberhasilannya membawa 10 atlet Lumajang mampu meraih 7 Mendali Emas, 6 Perak dan 4 Perunggu di Kejurprov 3 hari lalu.

Pria berusia 19 tahun ini, awalnya adalah pelatih Renang di Kolam Renang Veteran Jl. Veteran No.93 Desa Karangsari Kecamatan Sukodono Lumajang. Ketika, atlet renang Lumajang belum bisa bertaji dilevel Jawa Timur, Yanuar melihat ada kemampuan lebih bagi atlet renang untuk dunia selam.

"Waktu itu, saya melihat ada atlet renang yang kurang bagus, tapi saat selam kok ada kemampuan," terangnya pria belum menikah itu.

Yanuar kemudian, melatih anak-anak yang tidak memiliki kemampuan renang dengan bagus untuk menjadi atlet ke cabor baru yakni Renang. Di berbagai kejuaraan di Jawa Timur, atlet Lumajang selalu meraih mendali.

"Sejak itu, saya fokus untuk menjadi pelatih Renang," paparnya.

Dengan alat seadanya, Yanuar melatih anak muda atau pelajar dalam keahlian renang untuk Diving dan Surfing. Dengan ketekunan dan keuletannta di Kolam Renang bertaraf Nasional, perjuangan Yanuar mulai membuahkan hasil.

"Kemarin pas di PORPROV, tidak menyangka bisa meraih 7 emas, yang jelas itu kerja keras atlet dan orang tuanya," ungkap pria rendah hati itu.


Yanuar masih memiliki impian untuk bisa membawa atlet Lumajang meraih mendali emas di PORPROV 2019. Karena, pencapaikan pembinaan suatu daerah untuk olahraga adalah PORPROV agar bisa masuk skuad PON Jawa Timur.

"Kami mohon do'a dan dukunganya untuk Selam, agara membawa prestasi dan nama baik Lumajang," ungkapnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.