Jalan Antar Kecamatan

Cak Thoriq Cek Kondisi Kerusakan Jembatan Boreng

Penulis : lumajangsatu.com -
Cak Thoriq Cek Kondisi Kerusakan Jembatan Boreng
Cak Thoriq Mengecek Jembatan Boreng Yang Rusak dimakan Usia. ( foto humas for lumajangsatu.com)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang populer dipanggil Cak Thoriq menindaklanjuti laporan warga Desa Boreng Kecamatan Lumajang, terkait rusaknya jembatan di Desa Boreng. Jembatan itu, adalah yang menghubungkan jalur transportasi masyarakat Desa Boreng dan sekitarnya menuju kota Lumajang.

Cak Thoriq, didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang, Ir. Teguh Widjayono, MM., Kabag Humas dan Protokol Setda Kab. Lumajang, Aziz Facrurrozi, Plt. Kepala Dinas PUTR, Kepala Desa Boreng dan beberapa staf Desa Boreng meninjau langsung jembatan Boreng, Selasa (19/3/2019).

Informasi berawal dari pengaduan warga melalui group Facebook Lumajangsatu.com dengan akun Agus Irawan pada 16 Maret 2019. Dari keterangan admin pengaduan, laporan tersebut sudah direspon Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Lumajang beberapa waktu yang lalu.

Sedangkan dalam postingannya, Agus Irawan mengatakan, bahwa jembatan tersebut merupakan jalur penting bagi warga Desa Boreng, Dawuhan Wetan, Sumber Anyar dan Rowokangkung. Sehingga Agus Irawan meminta agar Bupati segera menanggapi permasalahan tersebut.

"Bapak Bupati, kapan ini mau dibetulin, sdh hampir 3 minggu seperti ini, akses ini sangat penting bagi warga Boreng, Dawuhan Wetan, Sumber Anyar, & Rowokangkung," tulisnya dalam group Facebook.

Sementara itu, dalam keterangannya Dinas PUTR Kab. Lumajang, telah mengambil langkah menutup jembatan tersebut untuk kendaraan roda 4. Langkah penanganan sementara, dilakukan pemasangan rambu peringatan dan petunjuk jalur alternatif melalui Desa Tukum atau Desa Sumberjo. (hms/ls/red)

Editor : Redaksi

Yuk ikuti lombanya

Dies Natalis ke 39 STKIP PGRI Lumajang Adakan Banyak Lomba

Lumajang – STKIP PGRI Lumajang merayakan Dies Natalis ke-39, akan dilaksanakan pada tanggal 16-18 Desember 2024. Momentum ini diharapkan meningkatkan semangat civitas akademika berkarya untuk Indonesia maju maupun mempercepat mewujudkan visi STKIP PGRI Lumajang dan mengembangkan skill adik-adik siswa SMA/MA/SMK/sederajat, khususnya di Kabupaten Lumajang.

28 Oktober 1928

Reaktualisasi Sumpah Pemuda di Era Kemerdekaan

Lumajang - Di tengah gemuruh suara kebangkitan generasi muda yang bersemangat, terbayang kembali momen bersejarah yang mengubah arah perjalanan bangsa ini. Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928. Dalam suasana yang penuh tekad, para pemuda dari berbagai suku, agama, dan latar belakang bersatu untuk mengangkat panji persatuan, menegaskan bahwa meski berbeda, mereka adalah satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa: Indonesia.