Cari Sapi Hilang, Kapolres Arsal Sahban Geledah Kandang 2 Desa di Ranuyoso

Lumajang (lumajangsatu.com) - AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang terus serius dalam memberantas maling sapi. Bahkan, Arsal Sahban memimpin langsung penggerebekan kampung dan penggeledahan kandang-kandang sapi di  Desa Meninjo dan Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso.

Penggerebekan dan penggeledahan mengerahkan Tim Cobra bersama warga desa untuk mengecek setiap kandang di kampung-kampung tersebut. Anjing pelacak serta drone juga dikerahkan dalam mencari sapi yang hilang.

Grebeg Kampung (sweeping kandang sapi) untuk mencari sapi yang hilang milik Mbok Sum alias Liati (57) warga Dusun Kebonan Desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso yang kehilangan sapinya pada hari Kamis tanggal 21 Maret 2019 sekitar jam 04.00 wib dini hari.

Penggerebekan dan penggeledahan selama kurang lebih 3-4 jam, Tim Cobra dan Warga belum juga menemukan keberadaan sapi yang hilang. Karena hujan mulai turun, upaya pencarian dengan cara gerebeg kampung akhirnya dihentikan.

Penggerebekan dan penggeledahan kampung akan dilangsungkan terus selama 2 Minggu kedepan terhadap kandang-kandang sapi warga. Pada sweeping hari pertama ada 2 kampung yang di sasar dan seterusnya akan dilakukan pola yang sama dengan sasaran kampung yang belum sempat di geledah.

AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menegaskan jika terjadi pencurian sapi, maka polisi akan langsung melakukan penggrebekan di kampung-kampung sekitar.  "Hari ini penggeledahan kampung terpaksa kami hentikan mengingat cuaca tidak memungkinkan. Namun Besok akan kami lanjutkan kembali penggeledahan kandang dari kampung ke kampung. hari ini sasarannya di desa meninjo dan Desa Jenggrong, besok kami akan lakukan dikampung lainnya" terang Arsal.

Kapolsek Ranuyoso AKP A. Sutiyo akan terus melakukan penggeledahan kandang di kampung-kampung. "sesuai perintah Kapolres untuk terus melakukan penggeledahan kandang sapi di semua rumah di kampung-kampung sekitar, maka saya akan lakukan terus setiap hari. semoga kami bisa temukan sapi mbok sum yang digondol maling," pungkas Sutiyo.(Res/red)

Editor : Redaksi