Pemilu 2019

Pendistribusin Logistik Pemilu di Lumajang DIkawal Aparat Bersenjata

Penulis : lumajangsatu.com -
Pendistribusin Logistik Pemilu di Lumajang DIkawal Aparat Bersenjata
Kapolres dan Dandim 0821 Lumajang saat melepas armada logistik Pemilu 2019.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Proses pendistribusian logistik Pemilihan Umum (Pemilu) dengan belasan armada mendapat pengawalan ketat dari pihak keamanan bersenjata. Agar logistik itu bisa sampai tujuan dengan aman.

"Kami berkomitmen melakukan pengawalan dan pengamanan penuh atas penyelenggaraan Pemilu 2019. Serta memastikan keamanana logistik Pemilu," kata Kapolres Lumajang AKPB M. Arsal Sahban.

Hal yang sama dikatakan Komandan Kodim 0821 Letkol Inf. Ahmad Fauzi. Ia akan berusaha mengerahkan anak buahnya untuk membantu proses pelaksanaan Pemilu.

“Untuk mewujudkan Pemilu aman dan lancar,” katanya.

Pendistribusian logistik Pemilu ini sudah mulai dilakukan Sabtu (13/4) dari gudang KPU. Ada belasan armada truk yang dikerahkan untuk mendistribusikan ke 21 kecamatan.

Ketua KPU Lumajang Siti Mudawiyah mengatakan dalam proses pendistribusian ini pihaknya menggandeng rekanan. Sesuai jadwal, dilakukan pada 13-15 April.

"Namun kita memperkirakan di hari pertama sudah bisa 80 persen. Sisanya dilakukan di hari berikutnya,” ungkapnya.

Ia berharap pendistribusian bisa berjalan lancar hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Semoga berjalan dengan lancar dan sampai di tujuan dengan selamat,” kata Mudawiyah. (nr/ls/red)

Editor : Redaksi

Yuk ikuti lombanya

Dies Natalis ke 39 STKIP PGRI Lumajang Adakan Banyak Lomba

Lumajang – STKIP PGRI Lumajang merayakan Dies Natalis ke-39, akan dilaksanakan pada tanggal 16-18 Desember 2024. Momentum ini diharapkan meningkatkan semangat civitas akademika berkarya untuk Indonesia maju maupun mempercepat mewujudkan visi STKIP PGRI Lumajang dan mengembangkan skill adik-adik siswa SMA/MA/SMK/sederajat, khususnya di Kabupaten Lumajang.

28 Oktober 1928

Reaktualisasi Sumpah Pemuda di Era Kemerdekaan

Lumajang - Di tengah gemuruh suara kebangkitan generasi muda yang bersemangat, terbayang kembali momen bersejarah yang mengubah arah perjalanan bangsa ini. Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928. Dalam suasana yang penuh tekad, para pemuda dari berbagai suku, agama, dan latar belakang bersatu untuk mengangkat panji persatuan, menegaskan bahwa meski berbeda, mereka adalah satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa: Indonesia.