Tokoh Olahraga

Rifathul Rohman Ingin Lahirkan Atlet Bulutangkis Lumajang Mendunia

Penulis : lumajangsatu.com -
Rifathul Rohman Ingin Lahirkan Atlet Bulutangkis Lumajang Mendunia
Riftahul Rohman Tokoh Olahraga Bulutangkis Lumajang.

 Lumajang (lumajangsatu.com) - Cita-cita seorang pelatih ingin menghasilkan atlet berprestasi. Inilah yang ingin diwujudkan oleh Rifathul Rohman (46) tahun warga Desa Babakan Kecamatan Padang dalam mengasah atlet bulu tangkis Lumajang.

Bapak dua anak ini adalah pelatih dan pengurus Pesatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sebagai Bendahara. Dia mengelola klub Cahaya dengan puluhan atlet kelompok umur dibinanya.

"Saya ingin sekali memunculkan atlet yang mendunia dari LUmajang," ungkap pria kelahiran Banyuwangi itu.

Bagi dia, bulutangkis adalah olah raga yang paling disukai sejak kecil. Menularkan ilmu dan melatih atlet Lumajang sudah dilakoni sejak masih muda hingga berkeluarga.

"Saya dulu ke Lumajang ikut kakak," terangnya.

Untuk menghasilkan atlet berpretasu, ujar Rifathul, diperlukan kemauan sang atlet dan dukungan orang tua. Sehingga, dalam latihan orang tua sangat berperan dalam medispilin anak dan menentukan tempat sekolah.

"Kalau orang tua mendukung, saya yakin atlet bisa dibentuk dengan cepat," papar pria yang juga Wakil Ketua Umum III KONI Lumajang.

Riftahul ditengah kesibukan sebagai pekerja swasta terus meluangkan waktunya untuk membina atlet muda bulu tangkis. (ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.