Berantas Tempat Maksiat

Mucikari Eks Lokalisasi Protes ke Satpol PP Lumajang Sering Razia

Penulis : lumajangsatu.com -
Mucikari Eks Lokalisasi Protes ke Satpol PP Lumajang Sering Razia
Satpol PP Rajin Razia Tempat-Tempat diduga prostitusi dan berhasil mengamankan pasangan bodong.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi  Pamong Praja (Satpol PP) mengaku diprotes  oleh para mucikasri eks lokalisasi. Pasalnya, razia gencar Satpol PP mengakibatkan para  mucikari tidak bisa mendapatkan uang.

"Meski ada protes dari para mucikari, kita akan terus lakukan razia PSK di eks lokalisasi," ujar Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang, Kamis (09/05/2019).

Satpol PP melakukan razia di Bebekan, Dolog, Pulo dan Asem Telu tidak menemukan para PSK selama bulan Ramadan. Satpol PP akan terus melakukan razia untuk memastikan di Lumajang tidak ada lagi praktek prostitusi.

"Saat kita lakukan razia di eks lokalisasi seperti Dolog, Bebekan dan Pulo sudah kosong," jelasnya.

Sesuai perintah Bupati Thoriqul Haq, Satpol PP diminta terus melakukan razia anti maksiat. Selama Ramadan, satpol PP akan terus melakukan razia rumah kos, tempat hiburan, hotel, losmen untuk memastikan tempat-tempat tersebut tidak dijadikan ajang maksiat.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.