Akibat Cinta Segi Tiga

Paidi Ranuyoso Lumajang Tewas Berlumuran Darah Luka Sekujur Tubuh

Penulis : lumajangsatu.com -
Paidi Ranuyoso Lumajang Tewas Berlumuran Darah Luka Sekujur Tubuh
Paidi, mengalami luka bacok disekujur tubuh dan langsung meninggal ditempat

Lumajang - Akibat persoalan keluarga, Paidi (36) warga Ranubedali Kecamatan Ranuyoso tewas dibantai. Korban tewas berlumuran darah di pekarangan rumah Herwinda dengan 10 luka menganga disekujur tubuhnya.

"Dari hasil visum ditemukan 10 luka yang mengakibatkan korban meninggal," ujar AKP Masykur, Kamis (13/02/2020).

Pelaku pembacokan bernama Marah (62) warga Tegalrandu Kecamatan Klakah yang tak lain mertua Herwinda yang sedang proses cerai (pisah ranjang) dengan anak pelaku. Pelaku diduga tidak terima, karena korban dianggap sebagai biang penghancur kelurga anaknya.

Sekitar pukul 21.00 wib korban datang ke rumah Herwinda di Desa Ranubedali. Selang satu jam datang pelaku yang langsung masuk dan mendobrak pintu kamar. Korban yang masih menggunakan sarung keluar dan dibacok hingga tewas di pekarangan rumah Herwinda.

Usai melakukan pembacokan, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Ranuyoso. Polisi sudah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti seperi pakaian dan juga celurit untuk membunuh korban.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Miliki Bahan Baku Melimpah

Warga Pundungsari Lumajang Produksi Kripik Nangka dan Rambak Pisang Kualitas Premium

Lumajang - Desa Pundungsari di Kecamatan Tempursari memiliki kawasan subur dengan potensi pertanian yang melimpah. Warga Pundungsari memperkenalkan salah satu produk unggulannya yakni Keripik Nangka dan Rambak Pisang. Produk ini diproduksi oleh Amrita, sebuah usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berlokasi di Dusun Sukosari, Desa Pundungsari. Berkat inovasi dan dedikasi, produk ini menjadi pilihan camilan sehat dan lezat yang diminati masyarakat.