Panganan Ceker Dower Nge-Trend di Kalangan Anak Muda Lumajang

Lumajang Kota - Lumajang memiliki banyak lokasi wisata kuliner,berbagai variasi makanan dari berbagai bahan sangat mudah dijumpai. Jika Anda hobi menyantap makanan pedas, ada sebuah stand Foodland yaitu Ceker dower A2 di Jalan Brigjen Slamet Riyadi no 16 Citrodiwangsan , menawarkan menu super pedas ceker dower yang menjadi tren dikalangan milenial.

Mendengar namanya, kesan yang muncul tentang makanan itu adalah sesuatu mengerikan dan menakutkan. Kesan inilah yang mengilhami Rina Lestari membuka tempat makan tersebut. Begitu menyantap makanan ini, pengunjung akan merasakan sensasi makanan pedas yang membuat ketagihan.

Menurut Rina, awalnya stand ini hanya menyajikan aneka makanan lokal dengan menu penyetan. Namun, lambat laun banyak pelanggan yang meminta sambal pedas untuk memenuhi syahwat kuliner. Hingga akhirnya awal Januari lalu, dia menemukan menu baru berbahan ceker. Pedasnya ini yang membuat orang berkeringat seperti dikejar setan.

Bahan utama yang dipakai merupakan ceker ayam kampung asli. Dia sengaja tidak menggunakan ceker ayam potong. Sebab, ceker ayam kampung lebih gurih dan memiliki kandungan nilai gizi.

"Ceker ini didapat dari pemasok ayam di Lumajang, dimasak dengan menggunakan ramuan dan bumbu rempah selama dua jam" Kata Rina

Setelah ceker matang dan terasa empuk, kemudian diolah menjadi menu makanan sesuai keinginan pembeli. Stand ini nyaris memiliki aneka jenis makanan bercita rasa pedas. Mulai dari ceker bakar, sop ceker, dan sambal baby cumi.

Bagi Anda yang tidak doyan makanan pedas, tidak perlu khawatir karena ada lima level tingkat kepedasan ceker yang ada. Mulai dari level satu dengan satu cabai, sampai dengan level lima dengan cabai di atas 10 buah. Kadang ada yang minta cabainya sampai 20 agar pedasnya lebih nendang, ucapnya. 

Harga satu porsi ceker setan ini pun sangat murah dan terjangkau. Satu porsi hanya dipatok tarif Rp12.000, lengkap dengan nasi putih dan lalapan.

Salah satu pembeli Muh Syaifullah mengaku tertarik menyantap makanan ini karena namanya cukup unik.Begitu menyantap ceker setan itu, dia merasakan sensasi rasa pedas.Pedas sambal dari warung penyetan itu kalah jauh dengan sensasi pedas ceker.

"Tidak perlu fitness, menyantap sudah berkeringat seperti ini". ucapnya.

Kendati kepedasan, pria asli Senduro ini mengaku ketagihan dengan makanan ini. Selain cekernya yang gurih, rasa sambal juga lebih enak dibanding sambal-sambal umumnya.

"Pedasnya ini membuat ketagihan, di samping harganya yang murah". Tutupnya. (ind/ls/red)