Lumajang(lumajangsatu.com)- Pertandingan Divisi Utama antar Persebo Bondowoso Vs Persebul Buol Sulawesi di Stadion Semeru Lumajang, sabtu (26/04/2014) berakhir 2-0 untuk kemenangan Persebo. Persebo berhasil menjebol gawang Persebul Buol melalui titik putih pinalti. Eksekusi melalui kaki Ali Usman berhasil sempurna dan persebo unggul 1-0 dari Persebul. Pada babak kedua, Persebo berhasil menggandakan keunggulan melalui sundulan kepala Aiman Zul Azmi pada menit ke 60. Persebul memiliki peluang untuk memperkecil ketinggalan memalui titik putih, namuan tidak bisa dimanfaatkanm dengan baik, sehingga gawang Persebo tidak berhasil dijebol. Jalannya pertandingan sempat memanas, kedua tim nyaris adu jotos, ketika wasit lapangan meniupkan peluit pelanggaran bagi pemain Persebul, serta suporter Persebo Bondowoso melempari pemain Persebul dengan gelas air mineral. Sementara itu pelatih Persebo Bamabng sumantri mengaku bahwa anak asuhnya sudah bermain cukup bagus. Namun, ketengangan bahwa lawannya bisa mencetak gool membuat para pemain cukup tegang dalam bermain. "Jadi pemain kami sangat hati-hati," paparnya. Poin penuh dalam dua kali laga kandang yang didapat oleh Persebo, sungguh modal yang sangat berharga untuk menghadapi laga tandang yang akan dilakukan oleh Persebo." Ini modal sangat berharga bagi kami, kemenangan penuh dalam dua laga menghadapi lawan saat laga kandang," ujar M Hidayat Meneger Persebo Bondowoso.(Mad/Red)
Olah Raga
Dipercaya Urusi PSIL, H.Thoriq Mohon dan Dukungan Masyarakat
Lumajang(lumajangsatu.com)-Untuk ke-3 kalinya, H.Thoriq di percaya untuk mengurus klub sepak bola Kebanggan Lumajang. Sejak PSIL mengarungi kompetisi divisi II dan I, kini dipercaya oleh insan dan pelaku bola di Lumajang. "Kalau saya dipercaya urusi PSIL, berarti ini Amanah. Jadi mohon do'a dan dukungan masyarakat," kata Bang Thoriq sapaan akrabnya. Dalam mengurusi sepak bola, kata dia, harus dipercaya dulu oleh para masyarakat Lumajang. Kemudian, baru berkerja dengan menentukan programnya seperti cari pelatih, seleksi pemain, ngurusi kebutuhan pemain hingga pertandingan. "Selain itu, perlu juga saran dan kritik membangun tim. Inilah yang membuat PSIL masuk divisi satu Nasional dan disegani," ujarnya. H.Thoriq mengaku keberhasilan PSIL hingga ke kasta tertinggi kompetisi tertinggi Liga Amatir, bukan diri seorang. Melainkan dukungan Bupati, Wabup, DPRD, KONI, PSSI, Klub-klub internal dan Masyarakat umumnya. "Saya ini hanya mengantarkan dan memenejemen saja. Alhamdulillah berkat do'a dan dukungan masyarakat Lumajang, tinggal selangkah lagi masuk divisi Utama," ungkap pria yang tinggal di Jl. Kapten Ilyas No.121 Kota Lumajang.(red)
H.Thoriq Kembali Dipercaya Ngurusi PSIL Lumajang
Lumajang(Lumajangsatu.com)- H Thoriq kembali dipercaya untuk menukangi klub sepak bola kebanggaan Lumajang PSIL oleh pemilik klub lokal dan pengurus PSSI. Para insan sepak bola di kaki Gunung Semeru menilai H Thoriq mampu mengairah dan membawa PSIL lebih maju. Hadi Prayitno, pemilik klub Persegen menilai, H Thoriq sosok ketua umum dan Manajer yang sangat mengerti kebutuhan tim. Selain itu, dia lebih mengutamakan potensi pemain lokal untuk berkiprah. "Abah Thoriq sangat mengerti apa kebutuhan tim," kata mantan pemain PSIL. Hal senada disampaikan, Suharto, pelatih Rajawali FC Jatiroto, dipilihnya H Thoriq dikarenakan selalu hadir lapangan untuk memantau pemain dan kesiapan tim. Bahkan, selalu meluangkan waktunya untuk bisa bersama tim dalam segala hal. "Bang Thoriq memang layak untuk ngurusi PSIL, dia memiliki komitmen," jelasnya. Sementara, H Thoriq mengaku tidak bisa menolak, karena para pemilik klub dan pengurus PSSI Lumajang sudah mempercayakan. Dirinya hanya ingin mendapat doa dan dukungannya. "Bila dipercaya berarti ini amanah, saya siap membawa PSIL ke Divisi Utama," ungkap pria yang sudah 2 tahun pegang PSIL. Ketua Pengkab PSSI Lumajang, Ngateman, berharap dengan ditunjuknya H Thoriq menjadi Ketua Umum dan sekaligus Manajer membuat program untuk seleksi dan siapa pelatih yang ditunjuk. "Ya program harus segera disusun, H Thoriq memang pas untuk tangan PSIL," pungkasnya.(red)
Persebo Bondowoso Pilih Stadion Semeru Jadi Laga Kandang
Lumajang(lumajangsatu.com)-Persebo-Bondowoso sudah mengajukan Stadion Semeru Lumajang ke PSSI Pusat sebagai kandang untuk mengarungi kompetisi Divisi Utama 2014. Pasalnya, Pengkab PSSI Lumajang menyatakan Bupati menyetujui Stadion Semeru jadikan home base klub asal Kota Tape. "Sembilan puluh sembilan persen di Lumajang. Kita sudah ajukan ke PSSI, tinggal mengajukan surat ijin sewa ke Bupati," kata Marzuki, pemilik Persebo. Menurut dia, sekarang tinggal menunggu verifikasi dari PSSI soal kelayakan stadion. Bahkan, pemain Persebo sudah melakukan seleksi pemain. "Pemain kita masih di Surabaya," ungkap pria yang juga pengurus Asosiasi PSSI Jatim itu. Sekadar diketahui, kick off Divisi Utama 2014 akan dilangsungkan tanggal 15 April mendatang. Saat ini, PSSI masih melakukan verifikasi kesiapan klub peserta. (red)
Ratusan Crosser Tanklukan Sirkuit Watuk Godek
Tempusari(lumajangsatu.com)-Ratusan crosser bertarung di sirkuit motor cros di pantai Watu Godek-Tempursari, Minggu(29/12). Para Krosser adu cepat dan tangguh melewati halang rintang, jumping dengan tinggi dua meter. Ribuan penonton dari berbagai penjuru di Lumajang tumplek blek untuk melihat aksi crosser Lumajang. Bahkan, crosser cilik pun tak mau kalah dengan seniornya. Ajang adu cepat di jalur tanah berpasir dengan jumping yang cukup menantang, mampu ditaklukan para crosser handal Lumajang. Penonton selain bisa menikmati keindahan alam pantai Watu Godek juga menikmati olah raga extrem. Para crosser sebelum berangkat harus melewati gerbang H. Thoriq, Tikungan Nogosari Leathers, Jalur IMI Jatim, serta jalur Yamaha. (yan/red)
Usai Tekuk Rajawali FC 1-0, Persegen Juarai Piala Bupati Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Setlah berhasil menyisihkan semua lawan-lawannya dan masuk dalam final Piala Bupati Lumajang dalam rangka Harjalu 758. Persegen akhirnya menjadi juara usai mengalahkan Rajawali FC di Stadion Semeru, Minggu(15/12/2013). Persegen berhasil hasil menaklulukkan Rajawali FC dengan skor 1-0 dibabak kedua. Hadi S pelatai Persegan mengaku, anak asuhnya mampu memanfaat peluang saat mendapatkan tendangan pojok. Pada babak pertama sejumlah peluang yang didapat Persegen tidak satupun yang memebuahkan hasil sebiji golpun. "Ini kemenangan tim di Hari Jadi Lumajang," ungkap pria yang kemarin menukangi PSIL Liga Remaja. Sementara, Pelatih Rajawali FC, Suharto mengaku anak asuhnya tidak sabar dalam menyelesaikan setiap peluang di depan gawang. Bahkan, timnya kalah hanya kurang beruntung saja sebab secara permainan anak asuhnya dirasa seimbang dengan Persegen. "Ya mau gimana lagi, dalam sebuah pertandingan ada kalah dan menang," ungkap mantan kepala Pelatih PSIL U-19. Usai pertandingan, Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar menyerahkan langsung Piala Bupati kepada Tim Persegen. Saat menyerahkan Bupati didampingi Ketua Pengkab PSSI, Ngateman dan Ketua KONI, Budi Santoso.(Yd/red)
Takluk 3-1 Dari Persekap, PSIL Lumajang Jadi Juru Kunci Liga Remaja
Lumajang(lumajagsatu.com)- Dewi Fortuna nampaknya masih belum berpihak pada PSIL Lumajang. Pasalnya, skuad dengan julukan Laskar Wirabhumi itu, harus menelan kekalahan ke tiganya, usai ditekuk Persekap Pasuruan dengan skor 1-3 di Liga Remaja di Stadion Untung Suropati, Kamis(12/12/2013). PSIL Hanya bisa menjadi juru kunci dengan nilai nol. PSIL menghadapi Persekap dibabak pertama kemasukan satu gol. Mencoba bangkit pada babak kedua, PSIL memberikan perlawanan tetapi hanya bisa mencetak satu gol, namun Persekap malah mampu menambah keunggulan dengan menjebol gawang PSIL dengan 2 gol. Hingga peluit akhir dibunyikan oleh sang hakim lapangan, PSIL tak mampu membalas gol dari Persekap. PSIL harus mengakui keunggulan Persekap dengan skor akhir 1-3 untuk kemenangan Persekap. "Anak-anak kurang mengantisipasi serangan balik lawan," ungkap Suharto, Pelatih Kepala PSIL U-18. Diakui Suharto, timnya memang jauh dibawa kemampuan 3 tim lainya, seperti Gen-B, Perseta dan Persekap. "Memang kekalahan menyakitkan, tetapi anak-anak sudah berjuang maksimal," terangnya.(Yd/red)
Memalukan, PSIL Dihajar Gen-B 1-5
Pasuruan(Lumajangsatu.com)-PSIL Lumajang dikalahkan Gen-B Mojokerto dengan skor telah 1-5 di Stadion Untung Suropati Pasuruan dalam lanjutan Liga Remaja babak ke dua, Senin(9/12). Kekalahan ini dikarenakan, PSIL muda lebih memainkan skil individu ketimbang tim. Babak pertama, PSIL berhasil menahan imbang Gen-B dengan skor 1-1, dengan berhasil menghalau serangan anak-anak Mojokerto. Babak kedua, PSIL digelondor 4 gol tanpa balas dan skor akhir 1- 5 kemenangan Gen-B. Mikko Agus Pribadi selaku Assisten Manajer PSIL, mengaku, anak asuhnya terlalu bermain individual bukan sebagai tim dibabak kedua. Sehingga, aliran bola antar lini tidak berjalan. "Ya ini resikonya kalau pemain bermain individu," ungkapnya. Manajemen PSIL berharap di 2 laga sisa melawan Perseta Tulungagung dan Persekap Pasuruan selaku tuan rumah bis bermain maksimal. "Kalah telah, membuang peluang tipis, tetapi kalau anak-anak berusaha, saya yakin anak-anak akan memberikan peluang masuk 4 besar," terangnya.(yan/red)
Tiada Lelah, Bonek-The Bless Dukung PSIL Sampai Pertandingan Usai
Lumajang(kabarlumajang.net)-Dukungan ratusan supporter yang hadir di Stadion Semeru Lumajang, membuat PSIL memberikan permainan terbaiknya. Bahkan, di pertandingan ke tiga PSIL melawan Putra Ijen Jember, Bonek Lumajan bersama The Bless Mania hadir dengan menyayikan lagu menyemangati Laskar Wirabhumi. Bahkan, supporter The Bles bersama Bonek tak henti-hentinya memberikan dukungan mulai menit babak pertama hingga babak kedua. Dukunga pemain ke 12, mampu memberikan suntikan semangat dan pemain Putra Ijen tak mampu mengembangkan permainan. "Bonek-The Bles memanang seduluran." ujar Burhan salah satu supporter. Riuh suara para Supporter The Bless dan Bonek memberikan aroma pertandingan berkelas di Lumajang. Sehingga, pertandingan bola untuk PSIL terasa spesial dan menjadi kebanggaan bagi semua masyarakat Lumajang. "Sepak bola tanpa supporter seperti Laut tanpa garam," ujar Manajer PSIL Lumajang. H. Thoriq.(Yan/red)
PSIL Lumajang Lolos Babak Kedua Liga Remaja Usai Ditahan Imbang Putra Ijen
Lumajang(lumajangsatu.com)-PSIL Lumajang lolos ke babak kedua liga Remaja U-18, usai ditahan imbang Putra Ijen Jember di Stadion Semeru Lumajang. Meksi permainan "Laskar Wirabhumi" tidak mengigit, dengan raihan satu poin sudah cukup untuk bisa melangkah ke jenjang kompetisi Liga Remaja selanjutnya. Permaianan PSIL Muda tidak muncul saat melawan Persipro dan Banyuwangi United. Sehingga, tidak bisa mempersembahkan kemenangan pada pendukungnya dan masyarakat Lumajang. "Banyak pekerajaan rumah bagi PSIL muda, khususnya official." ujar Pelatih Kepala PSIL Muda, Suharto usai pertandingan. Menurut dia, anak asuhnya lebih banyak melihat bola dan tidak banyak meguasai bola. Lini Tengah dan depan kerap tidak ada komunikasi untuk mencetak gol. "Ini pekerjaan berat, karena tim yang lolos ke 12 besar jelas memiliki permainan terbaiknya," ungkapnya.(yan/red)