Supporter Nyanyi Bonek-Arema Jancok, Persida dan Deltras di Sanksi PSSI

Penulis : lumajangsatu.com -
Supporter Nyanyi Bonek-Arema Jancok, Persida dan Deltras di Sanksi PSSI
Surabaya (lumajangsatu.com) - Persida Sidoarjo tertimpa masalah menjelang pertemuan kontra tuan rumah Persete Tulungagung, Sabtu (10/5/2014) besok sore. Panitia Pelaksana (panpel) pertandingan Laskar Jenggolo dihukum oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI berupa denda Rp 50 juta.

Hasil sidang Komdis di Jakarta, Kamis (8/5/2014) kemarin menelurkan 25 keputusan. Salah satunya hukuman untuk Panpel Persida. Persida dihukum karena ulah suporternya yang menyanyikan lagu rasis yakni 'Arema Jancok' di pertandingan lawan Deltras, 29 April lalu.

Selain itu, suporter Persida yang melakukan pelemparan botol dan menyalakan kembang api. Atas tindakan Sadamania, suporter setianya, Persida harus dihukum denga Rp 50 juta. Denda itu harus dibayar paling lambat 8 Juni mendatang. 

Hukuman serupa harus diterima manajemen Deltras Sidoarjo karena suporternya Deltamania, menyayikan lagu berbau rasis, yakni 'Bonek Jancok', melakuan pelemparan botol dan menyalakan kembang api.

Yono Karpono, asisten pelatih Deltras juga dihukum karena dianggapo melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut. Yono memaki wasit dengan, 'Wasit Malang Semua', pada pertandingan lawan Persida, 29 April lalu di Stadion Gelora Delta.

Yono dihukum berupa larangan memasuki stadion selama tiga kali pertandingan dalam kompetisi DU 2014 dan hukuman denda sebesar Rp 50 juta. Denda tersebut dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014.

Sementara itu, terkait pertandingan lawan Perseta di Stadion Rejoagung, Sabtu (10/5/2014) besok sore, Persida mengaku sudah menemukan strategi yang pas untuk meredam tuan rumah. Pelatih Freddy Muli menegaskan akan menguatkan lini tengah.

"Strategi saat pertandingan home dengan away jelas berbeda. Kami harus fokus di lini tengah agar tidak kalah bola dari Perseta," tutur Freddy.

Dalam lawatannya ke ke Tulungagung, Persida memboyong sebanyak 18 pemain. Dari daftar yang diterima wartawan, Freddy Muli memboyong para pemain andalannya, seperti kiper Agung Prasetya, Mat Halil, Bejo Sugiyantoro, Sutaji, Uston Nawawi, Supaham, Robin Bagus, Basuki dan Sugiarto.(bjc/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.