Lumajang(lumajangsatu.com)- Perpustakaan Kabupaten Lumajang Jl. Alun-alun Barat Lumajang sepi pengunjung. Pasalnya sepinya disebabkan perpindahan ruang perpustakaan yang diletakkan di lantai dua, Selasa (10/06/2014). Cindy Vionariska, A.Md salah satu pustakawan mengaku selama ia bertugas di perpustakaan Kabupaten Lumajang, pengunjung perpustakaan selalu mengalami penurunan setiap tahun. "Setiap Tahunnya Menurun Mas," ungkapnya. Penurunan pengunjung perpustakaan disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya pemindahan ruangan serta anggaran yang minim dalam memberikan fasilitas yang baik serta menyenangkan bagi pengunjung. pergantian ruangan yang awalnya di ruangan bawah di alihkan ke ruang atas kantor. "Kalau ruangannya dibawah kan enak mas, sebab banyak ibu-ibu yang yang berkunjung ke perpustakaan dengan membawa anak, terus ruangan anaknya di bawah jadi kalau harus riwa-riwi untuk jenguk anaknya lumayan letih mas, serta anggaran yang minim untuk bisa kami kelola dalam memberikan pendidikan membaca bagi masyarakat," Tambahnya. Sementara ini, pengunjung perpustakaan masih didominasi oleh kalangan pelajar, sebab pihak perpustakaan bekerjasama dengan sekolah-sekolah di Kabupaten Lumajang, agar siswa/inya diberikan tugas untuk berkunjung ke perpustakaan kabupaten Lumajang. Menurut data Perpustakaan Kabupaten Lumajang jumlah keanggotaan menurut tahun sebagai berikut ; Tahun 2011=1704, 2012=1175, 2013=949, 2014(Januari-Mei)=404 orang. "Usaha kami sudah maksimal mas, namun minat baca masyarakat semakin hari semakin menurun," ujar pustakawan wanita itu. Jumlah pustakawan di lingkungan perpustakaan Kabupaten Lumajang berjumlah 4 orang, diantaranya Tutik Endriyani, Malikha Rw, Sumiyani dan Chindy Vionariska. Pihak perpustakaan berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya kebiasaan membaca lebih baik, sebab perpustakaan merupakan jantung pendidikan kabupaten Lumajang. "Banyak yang berkunjung saja, saya sangat bersyukur mas," harap pustakawan itu.(Mad/red)
Jatim
Rawan Kriminalitas, Polres Lumajang Razia Tempat Kumpul Anak Muda
Lumajang(lumajangsatu.com)- Meningkatnya aksi kriminalitas jalanan seperti penjambretan dan perampasan sepeda, membuat jajaran polres Lumajang menggelar operassi cipta kondisi (cipkon) dalam sekala besar. Target dalam operasi tersebut adalah senjata tajam, bahan peledak, senpi, obat terlarang dan miras. "Dari hasil evaluasi yang dilakukan, polres Lumajang akhirnya melakukan razia cipkon dalam sekala besar," ujar AKP Sugianto Humas Polres Lumajang, Senin (09/06/2014). Dalam operasi tersebut, polisi menyisir sejumlah lokasi yang dijadikan tempat mangkal anak muda seperti Embong Kembar, Stadion Semeru depan Taman Makam Pahlawan dan Jalan Lintas Timur (JLT). "Kita razia tempat-tempat yang dijadikan ajang mangkal anak muda," paparnya. Dari dua hari operasi yang dilakukan sabtu dan minggu malam, polisi berhasil mengamankan 51 kendaran roda dua yang tidak standart. Meski diluar target operasi, polisi tetap memberikan tindakan tilang. "Dua hari kita berhasil amankan 51 kendaraan yang tidak standart," jelasnya. Sedangkan untuk target operasi, polisi hanya bisa mengamankan tiga orang yang kedapatan membawa sejata tajam. Saat ini ketiga orang itu sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh polisi. "Kita juga amankan tiga orang yang kedapatan membawa senjata tajam," pungkasnya.(Yd/red)
DPT Pilpres Lumajang Bertambah 6 Ribu Dibanding Pileg
Lumajang(lumajangsatu.com)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang menggelar rapat pleno penetapan daftar pemilih tetap (DPT) Pilpres 2014, di Hall Amanda Jalan Panjaitan, Senin (09/06/2014). Jalannya rapat pleno dipimpin oleh 2 orang komisioner KPU, Nur Ismandiana dan Yuyun Baharita. Rapat Pleno dihadiri oleh seluruh PPK dari 21 Kecamatan dan perwakilan Partai Politik. Setelah ditetapkan dan tidak ada protes dari Parpol, jumlah DPT Pilpres lebih besar 6 ribu dibandingkan DPT Pileg. "Jumlahnya lebih besar 6 ribu dibandingkan dengan DPT Pileg kemaren," ujar Nur Ismandiana Komisioner KPU bidang teknis dan data kepada sejumlah wartawan. Lebih lanjut Nur menjelaskan, ada penambahan DPT karena banyak pemilih pemula yang sudah memiliki hak pilih saat pilpres. "Banyak pemilih pemula yang sudah punya hak pilih saat pilpres," paparnya. Dari 205 desa dan Kelurahan ada 1.762 tempat pemungutan suara (TPS). Sedangkan jumlah pemilih perempuan lebih banyak dari pada pemilih laki-laki. "Jumlah pemilih perempuan 429.443 dan pemilih laki-laki 407.762 sehingga total DPT pilpres 836.598 pemilih," pungkasnya.(Yd/red)
Orchestra Gambus Al Aziz, Hibur Ratusan Santri dan Alumni PP Bustanul Ulum
Lumajang(lumajanngsatu.com)- Orchestra Gambus Al Aziz hibur ratusan santri, wali santri dan alumni PP Bustanul Ulum di halaman Pesantren, Sabtu (07/06/2014) sekitar pukul 21.00-23.00 WIB malam. Pasalya Orchestra Gambus itu sengaja di hadirkan oleh Panitia pelaksana Haul Alm. KH.Affan Abdul Malik dan Harlah Pesantren ke-32. Orchestra Gambus Al Aziz yang berasal dari PP.Salafiyah syafi'iyah Asyhariyah Curahlele Balung Jember sering tampil dalam acara-acara pesantren di Jawa Timur. "Gambus itu musik khas pesantren mas, dan kita tampilnya biasanya dipesantren-pesantren," ujar Muslim salah satu vocalis ganteng itu. Menurutnya, Gambus Al-Aziz sering tampil dengan 13 personil dan 3 Vocalis diantaranya, Muslim, Gufron Zen, dan Mahrus. Penonton yang berhasil dihipnotis oleh penampilan group musik gambus itu sangat antusias bahkan ada yang ikut bergoyang di depan pentas. "Sip west pokoknya, kami senang sekali mas kalau ada hiburan Orchestra Gambus seperti ini," ujar Umar Ro'ib salah satu Alumni PP Bustanul Ulum asal Desa Kedungrejo itu. Ubed, salah satu putra pengasuh PP Bustanul Ulum berharap tahun depan gambus yang mengisi acara harlah pesantren dari Bustanul Ulum Sendiri. "Tahun depan Gambus El-Bustan yang harus mengisi," harap santri mbah Maimun Zubair Serang itu.(Mad/red)
Hilang 5 Hari di Semeru, Azis Pendaki Asal Tegal Ditemukan Selamat
Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah hilang selama lima hari (02/06) saat melakukan pendakian di Gunung Semeru, Azis Aminuddin asal Desa Pesayangan rt/rw 09/02 Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah akhirnya ditemukan dengan selamat, Jum'at (06/06/2014) jam 12.55 oleh tim gabungan SAR dan TNBTS. "Alhamdulillahh laporan dari petugas sudah ditemukan Azis Aminuddin dalam kondisi selamat," ujar Ayu Dwi Utari Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Azis tersesat di puncak blank 75 dan terus bergerak menuju Tawon Songo dan petugas berhasil melacak jejak Azis yang megarah ke Tawon Songo. Setelah dilakukan open SAR sejak hari Rabu (05/06) akhirnya korban ditemukan di Tawon Songo dalam kondisi selamat. "Saat ini petugas gabungan sedang melakukan evakuasi korban kebawah, dan di bawa ke Puskemas" terang ayu melalui pesan singkatnya Saat ini keluarga korban juga sedang menunggu kedatangan Azis di Ranupane. Dari penuturan korban kepada petugas, korban mengikuti dua orang, namun akhirnya kehilangan jejak dan tersesat di blank 75. "Orang tua korban saat ini sedang menunggu di Ranupane," paparnya.(Yd/red)
Tak Terima Pemain PSIL Dipukul, The Bless Desak Perseden Minta Maaf
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pasca insiden pemukulan terhadap pemain PSIL Lumajang oleh Suporter Perseden Denpasar, The Bless Mania tidak akan menerima permintaan maaf kalau tidak secara resmi lewat media cetak/elektronik, Rabu (04/06/2014). Burhan, salah satu anggota The Bless Mania mengaku, pemukulan yang dilakukan oleh suporter Perseden itu merupakan penghinaan bagi putra wirabhumi Lumajang dan tidak akan digubris permintaan itu kalau hanya lewat sms. "Ditunggu surat resmi dan perminta maaf lewat media sebelum ada etika baik kami sepakat menganggap mereka musuh," cuplikan smsnya. Insiden pemukulan itu sangat disayangkan oleh The Bless Mania, sebab kedatangan Tim Perseden ke kota pisang Lumajang disambut dengan baik, namun tuan rumah Perseden malah menerima Tim PSIL serta jajaran dan The Bless dengan perlakuan keras. "Padahal ketika perseden datang keLumajang kita menyambutnya dengan baik, Tapi mengapa ketika kita yang datang ke Pulau Dewata kok malah di sambut dengan pemukulan seperti ini," ujar salah satu The Bless Mania di media Sosial.(Mad/red)
Dinas Pariwisata Tidak Serius Melindungi Penemuan Candi Kunir
Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah penemuan candi/arca, sabtu (12/06/2013) lalu, Dinas pariwisata Kabupaten Lumajang tidak melanjutkan pencarian candi-candi yang diduga masih banyak yang terkubur. Pasalnya di lokasi penemuan Desa Kedungmoro Kecamatn Kunir Kabupaten Lumajang masih berlangsung pengerjaan produksi batu bata, Rabu (04/06/2014). Sulaiman, salah satu petugas pembuat batu bata mengaku, tidak ada konfirmasi lebih lanjut dari Dinas Pariwisata Lumajang terkait lokasi penemuan Arca Betari Durga. "Tidak ada kelanjutan ini mas dari pemerintah, jadi ya saya lanjutkan pembuatan batu bata sebab ini adalah pekerjaan saya," ungkapnya saat dikonfirmasi lumajangsatu.com sekitar pukul 08.00 WIB. Padahal pemilik lahan penemuan candi sudah ikhlas mau menjual lahannya kalau pemerintah mau membeli untuk kepentingan pelestarian benda bersejarah itu. "Kalau harganya cocok ya saya jual mas," ujar Supriyadi warga asal Desa Kedungmoro. Dalam rangka pelestarian benda-benda bersejarah, SMAN Kunir membuat tiruan arca betari Durga dalam mengikuti pameran penddikan di Gedung Sujono Jl. Alun-alun Lumajang, senin-selasa (2-3/05/2014) kemaren. "Ini semua adalah tiruannya mas, karena candi-candi itu berada di kawasan SMAN Kunir," ujar Yunita salah satu siswi SMAN Kunir. Sementara Kepala Dinas Pariwisata Lumajang, Drs.Gawat Sudarmanto belum bisa dikonfirmasi. "Waduh Bapak masih rapat mas, dan gak tahu kapan selesainya," ujar salah satu karyawan Dinas Pariwisata dan Seni Budaya. SMAN Kunir berharap, Dinas pariwisata Lumajang melanjutkan pencarian dan penelitian terkait lokasi penemuan candi-candi di Kunir itu. "Ya harus dilanjutkan mas, karena tidak menutup kemungkinan disana masih banyak candi/arca yang belum ditemukan dalam rangka memperluas pengetahuan masyarakat Lumajang dengan sejarah kotanya"tambah Yunita. (Mad/red)
Tidak di Rawat Pemerintah, Insta Lumajang Gelar Pameran Foto Wisata
Lumajang(lumajangsatu.com)- Komunitas Fotografi Lumajang yang diberi nama instalumajang memamerkan potensi wisata Lumajang melalui media foto di Warkem Jl. Gajah Mada No.2 Lumajang, Selasa (03/06/2014). Faris, salah satu anggota instalumajang mengaku, komunitas fotografi ini khusus memamerkan potensi-potensi wisata di Lumajang, sehingga masyarakat Lumajang yang hendak melakukan wisata tidak perlu jauh-jauh ke Kabupaten/Kota lain. "Biar gak usah jauh-jauh ke Jember, Probolinggo atau lainnya," ungkapnya. Menurutnya Lumajang memiliki banyak wisata yang menarik dan indah untuk dinikmati, namun karena kurangnya sosialisasi kepada masyarakat sehingga banyak orang-orang Lumajang yang ke Luar Kota untk berwisata. "Air Terjunnya saja Lumajang memiliki sekitar 7 an air terjun mas," tambahnya. Sementara ini, anggota instalumajang mencapai 50 orang yang tersebar diberbagai wilayah di Lumajang dan juga ada yang masih kuliah di luar kota. Komunitas ini serius akan terus mengawal untuk memperkenalkan tempat-tempat wisata di Lumajang. "Dengan jumlah anggota 50 orang, kami akan terus memperkenalkan tempat-tempat wisata di Lumajang melalui media foto mas, rencananya semua warung yang banyak dikunjungi masyarakat akan kami ajak kerjasama untuk memamerkan hasil kayra kami," ujar pria penggila fotografi itu.(Mad/red)
PHK Relasi, KPU Lumajang Salah Pasang Banner ???
Lumajang(lumajangsatu.com)- Acara pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Relawan Demokrasi (RELASI) Pemilu 2014 di Hotel Lumajang Jl. A. Yani diwarnai kerancuan. Pasalnya acara PHK Relasi itu memakai banner Bimtek Relasi, para relawan menduga ada sesuatu yang tidak beres dengan KPU. Salah satu relawan yang namanya enggan disebutkan mengaku heran dengan kemasan acara yang diselenggarakan oleh KPU Lumajang karena banner dengan isi acaranya tidak sesuai. "Katanya pembubaran relasi, tapi bannernya kok bimtek relasi," ujarnya. Kustiati, S.Sos, mengatakan itu kesalahan tehnis dari pihak penyelenggara acara PHK/pembubaran para relasi yang terbagi menjadi 5 segmen, diantaranya Segmen Pemula, Disabilitas, Perempuan, Agama dan Pinggiran. "Banner itu kesalahan tehnis," ujarnya. Anggota Relasi KPU Lumajang yang sudah habis masa kerjanya bertanya-tanya terkait baner yang dipasang oleh KPU Lumajang. "Kirain kontrak kami mau diperpanjang," ujar ood salah satu anggota relasi. Rasan-rasan di relawan semakin menjadi-jadi, karena tema pembubaran Relasai tetapi ada Banner Bimtek. Relasi berharap KPU tidak main-main soal anggaran atau membuat dua anggaran di satu agenda kegiatan. "Semoga tidak terjadi apa-apa pada KPU, karena banner dan kegiatan berbeda sekali," ungkap sejumlah Relasi.(Mad/red)
LSM GMBI Deklarasikan Mendukung Jokowi-JK
Lumajang(lumajangsatu.com)- LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Wilayah Teritorial (WILTER) Jawa Timur Deklarasikan mendukung Jokowi-Jusuf Kalla (JK) sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres/Cawapres) pada Pilpres 09 Juli Mendatang di Kaki Gunung Lemongan Desa Papringan Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang, Sabtu (31/05/2014). Dodik Purwoko, Ketua LSM GMBI Jawa Timur mengungkapkan, secara penuh mendukung Capres/Cawapres Jokowi-JK karena lebih memihak pada rakyat. "Kami dukung pasangan Jokowi-JK karena orangnya sederhana, jujur, merakyat dan suka blusukan," ungkap pria dengan blangkon itu pada sejumlah wartawan. Anggota LSM GMBI yang berjumlah sekitar 6 ribu anggota yang tersebar di berbagai sektor pekerjaan siap mendukung Jokowi-JK. "Anggota kita ada yang PKL, Sopir, Kernet dan Lain-lain akan mendukung penuh pada Pak Jokowi-JK,"tambahnya. Deklarasi yang dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB itu sekaligus sebagai pertemuan koordinasi terkait strategi pemenangan Pasangan Jokowi-JK. "Sekalian koordinasi, karena sudah banyak yang datang termasuk dari Probolinggo," pungkas Dodik.(Mad/red)