Lumajang - Di tengah suasana khidmat dan penuh semangat, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (1/10/2024), disuguhkan sebuah pertunjukan yang memukau dan menggetarkan jiwa. "Legenda Argasonya," sebuah pertunjukan megah yang dipersembahkan oleh 115 penari muda berbakat dari Kabupaten Lumajang, berhasil mencuri perhatian ratusan penonton yang hadir untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
Kesenian Lumajang
Festival Danglung Kreasi Lestarikan Kesenian Khas Lumajang
Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang mengapresiasi kegiatan Festival Danglung Kreasi 2023. Terlihat, Sejumlah peserta terlihat memainkan alat tradisional di Lapangan Desa Klanting Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang, Sabtu (1/7/2023) malam.
Ribuan Siswa TK Atraksi Tari Kolosal Topeng Kaliwungu Lumajang
Lumajang - Dua ribu siswa TK se Kabupaten Lumajang menggelar tari kolosal Topeng Kaliwungu di Alun-Alun Lumajang, Senin (29/05). Tari kolosal topeng Kaliwungu digelar dalam rangka Peringatan HUT ke-73 IGTKI - PGRI Kabupaten Lumajang Tahun 2023.
Wisata Sumber Mrutu Sambut Pengunjung Suguhkan Kesenian Lumajang
Kedungjajang - Sumber Alam Brutu semakin menyita perhatian publik pasca gencar melakukan pembangunan. Tak selesai disitu, kini sumber Brutu lestarikan kesenian dengan rutin gelar gebyar seni setiap hari minggu.
Cak Thoriq Janji Gelar Festival Seribu Tari Rampak Barong Lumajang
Kunir - Festival Rampak Barong di Desa Jatigono Kecamatan Kunir dibuka langsung Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Minggu (24/11) dan berjanji akan menggelar seribu tari Rampak Barong. Dalam sambutannya, Cak Thoriq memberikan apresiasi kepada panitia dan seniman yang rela datang untuk membangun silaturrahim.
Jatigono Gelar Festival Rampak Barong Pertama Kali di Lumajang
Kunir - Desa Jatigono Kecamatan Kunir akan menggelar festival Rampak Barong 23-24 Nopember 2019. Rangkaian festival juga digelar Tari Bedayan, Pameran Pahat Barong, Ugem Massal dan Sarasehan Budaya.
Cak Thoriq Ingin Festival Jharan Kencak Jadi Agenda Budaya Nasional
Lumajang (lumajangsau.com) - Bupati dan Wakil Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq M.ML dan Indah Amperawati M.Si membuka Festival Jharan Kencak di lapangan Gor Wirabhakti. Festival ke-8 itu, diikuti oleh 150 kuda kencak dari 13 Kecamatan yang memiliki kelompok kuda kencak.Pria yang akrab disapa cak Thoriq itu ingin memperjuangkan Festival Jharan Kencak menjadi agenda budaya Nasional. Sebab, Jharan Kencak sudah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda milik Lumajang."Saya ingin kesenian khas Lumajang ini jadi agenda budaya Nasional," jelas cak Thoriq, Minggu (02/12/2018).Cak Thoriq juga berharap para seniman kuda kencak terus mencari kader seniman. Para seniman juga harus membuat kelompok, agar pemerintah juga bisa hadir dan memberikan pembinaan atas keberadaan kesenian Lumajang."Saya minta buat kelompok seniman jharan kencak agar kita dari pemerintah bisa memberikan pembinaan," jelasnya.Indrijanto, Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa ada 30 kuda atraksi dan 120 kuda manten. Kuda atraksi ada kuda yang bisa menari dan beriri.Sedangkan kuda manten adalah kuda yang diberi hiasan dan biasanya dinaiki anak kecil dalam setiap kali tanggapan. "Kita ingin kesenian Jharan Kencak ini lestasri dan menjadi kebangaan warga Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Festival Jharan Kencak Hipnotis Masyarakat Lumajang
Lumajang (lumajangsayu.com) - Atraksi Festival Jharan Kencak sukses hipnotis masyarakat yang memadati Gelora Wirabhakti Lumajang dalam rangka Hari Jadi Lumajan ke-763. Atraksi ini disaksikan oleh ribuan warga, antusias tinggi masyarakat membuat akses menuju lokasi mengalami kemacetan.