Polres Lumajang TerusObok-Obok Sarang Penjahat

Tim Cobra Lumajang Awasi Keluarga Endi DPO Curnamor dan Komplotan Begalnya

lumajangsatu.com
Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban.

Klakah (lumajangsatu.com) - Markanya aksi kejahatan pencurian motor dan perampasan dijalanan dengan melukasi korban dikenal dengan sebutanya Begal. Tim Cobra Polres Lumajang terus mengawasi gerak gerik kawanan Endi  warga Desa Sumberwirigin Kecamatan Klakah yang ditetap sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) yang ditengarai satu keluarga merupakan pelaku begal semua.

Dari temuan Tim Cobra, Jum'at (24/5/2019), Satu anaknya lumpuh tak berdaya karena tertebak di punggung sedangkan anak yang lain merupakan DPO atas kasus serupa. Endi sendiri yang merupakan kepala keluarga ditetapkan sebagai DPO Polres Lumajang atas keterkaitan nya dengan kasus begal di wilayah Candipuro.

Data yang di peroleh polres lumajang, Endi juga terlibat atas banyak kasus curanmor, sehingga apabila tertangkap maka akan membuka tabir kasus begal dan curanmor yang lain yang terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang.

Dalam penyisiran yang dilakukan petugas di rumah DPO, ditemukan pula banyak spare part motor yang ditengarai hasil pretelan sepeda kejahatan begal maupun pencurian. Namun dalam penggrebekan kemarin siang, tak ditemukan tersangka Endi (DPO).

Perlu diketahui bahwa penggrebekan yang telah dilakukan oleh Tim Cobra sekitar sebulan yang lalu juga ditemukan 5 motor tanpa surat, 11 Plat Nomor dari kendaraan yang berbeda, 5 stnk, clurit, dan senapan angin. Dari hasil pengakuan keluarga, baik Endi maupun sang anak telah terlebih dahulu kabur ke Pulau Kalimantan setelah mengetahui keduanya sebagai buronan pihak keamanan.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH yang memimpin langsung penggrebekan ini menerangkan bahwa keluarga tersebut adalah epicentrum atas tindakan criminal yang terjadi di wilayah Lumajang. Satu keluarga ini kami tengarai sebagai pelaku begal sadis dan juga penadah motor-motor curian dari berbagai sindikat.

"Kalau kami bisa menangkap Endi atau anaknya kami yakin dapat mengungkap banyak sindikat begal dan curanmor yang terjadi di lumajang," papar Arsal. (res/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru