Batu - Menanggapi terkait persoalan keamanan yang ada di Desa saat ini, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq berharap kepada seluruh Kepala Desa di Kabupaten Lumajang agar Satuan Tugas (Satgas) keamanan desa mulai diaktifkan kembali.
"Satgas keamanan desa merupakan salah satu embrio (awal mula) sebagai penanganan secara kolektif untuk keamanan desa, dan hal itu penting dilaksakan kembali," ungkapnya.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
Hal itu disampaikan Bupati saat berdiskusi dengan kepala Desa di acara Bimbingan Teknis Kepala Desa dan Aparatur Pemerintahan Desa Se-Kabupaten Lumajang, dengan tema "Pengelolaan Keuangan Desa serta Revitalisasi Pengelolaan BUMDES Sesuai Dengan Potensi Desa, bertempat di Golden Tulip Holland Resort, Batu, Jumat (28/08/20).
Dalam kesempatan itu Bupati juga menerangkan bahwa pihak Batalyon 527/Baladibya Yudha Lumajang siap mendukung pihak Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam menggalakkan kembali satgas keamanan yang ada di Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
"Komandan Batalyon (Danyon) Lumajang menawarkan untuk prosesi dari anggota Batalyon melakukan latihan kemiliteran, agar para satgas memiliki bekal dalam menjaga keamanan desanya masing-masing," terangnya.
Lebih lanjut, Dirinya juga berkeinginan agar Pemerintah Desa terus berkolaborasi serta bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten, sehingga kedepannya semua program yang ada di desa bisa berjalan secara maksimal dan manfaatnya bisa nyata dirasakan oleh masyarakat.
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
Sementara menanggapi soal pencurian hewan di Lumajang, Ketua Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Lumajang, Suhanto mengusulkan agar setiap peternak hewan atau pemilik hewan sapi untuk mendaftarkan hewan ternaknya ke desa sehingga hewan tersebut bisa mendapatkan identitas pemiliknya.
"Mungkin dengan mendaftarkan hewan ternaknya ke pihak desa bisa meminimalisir terjadinya pencurian hewan, dan mungkin bisa menjadi solusi tercepat jika hewan ternaknya dicuri," jelasnya.(Kominfo/Ls/red)
Editor : Redaksi