Lumajang - Barokah mempunyai posisi sangat strategis dalam kehidupan manusia, karena dengan Barokah umur bermakna, harta bermanfaat dan keluarga membahagiakan.
Yang menjadi pertanyaan. apa barokah dan bagaimana cara mendapatkan Barokah?
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Barokah adalah kebaikan yang banyak dan datangnya dari Allah serta selalu berkembang dan bertambah.
Umur yang barokah selalu mendapatkan kebaikan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Umur yang dimilikinya untuk mengerjakan hal-hal yang baik dan bermanfaat pada dirinya dan orang lain.
Harta yang barokah membawa kebahagiaan perantaran hati-hati dan bermanfaat pada diri dan orang lain. Cara mendapatkannya dengan cara yang baik dan didermakan di jalan yang baik pula.
Ilmu yang barokah akan membawa kebaikan umat manusia dan ilmunya selalu bertambah dan bertambah. Karena ilmunya diamalkan di dalam kontak pribadi berbangsa dan bernegara dan diajarkan pada orang lain.
Keluarga yang barokah akan merasakan kebahagiaan seluruh anggota keluarga tersebut. Merasa senang untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan satu sama lain saling menyayangi serta membawa ketentraman pada masyarakat di sekitarnya.
Negara yang barokah akan memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya dan kemakmuran kepada masyarakatnya serta mendorong untuk beribadah kepada Allah dan bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Barokah mempunyai kedudukan yang sangat tinggi dalam kehidupan pribadi keluarga dan berbangsa dan bernegara, agar mendapatkan barokah harus melakukan hal-hal berikut:
Pertama, bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, yaitu melaksanakan perintah Allah dengan sempurna dan menjauhi segala larangannya secara total, semata-mata mengharapkan ridho dari Allah dan takut terhadap arabnya.
Kedua, menghindari segala perbuatan maksiat, baik yang dikerjakan oleh hati maupun anggota badan. Baik lahir maupun batin. baik dikerjakan sendiri maupun bersama-sama.
Ketiga, bersyukur kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, dengan cara menyadari bahwa semua nikmat itu datangnya dari Allah. Digunakannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan Allah. baik itu nikmat yang lahir maupun yang batin.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
Keempat, banyak berinfak di jalan Allah. apa yang dimilikinya didermakan dijalan Allah baik berupa hart. jabatan. ilmu dan lain sebagainya.
Maka dengan demikian hidup akan bermakna dan hidup akan terasa bahagia apabila mendapatkan barokah dari Allah subhanahu wa ta'ala. Barokah didapatkan dengan bertakwa kepada Allah, menghindari segala perbuatan maksiat, bersyukur kepada Allah, berinfak dijalan Allah dan beristighfar kepada.
Allah Wallahu A'lam Bishawab
Penulis : Dr. Abdul Wadud Nafis, Lc., MEI Pengasuh Ponpes Manarul Qur’an Kutorenon
Editor : Redaksi