Lumajang - Mbah Kerto Tokoh Masyarkat Desa Ranu Pane Kecamatan Senduro kini berusia 102 tahun masih memiliki tubuh bugar dan masih beraktifitas seperti warga tengger umumnya. Ternyata, resep umur panjang dan memilih tubuh kekar dengan memakan sayuran.
"Saya sudah mengkonsumsi sayuran, nasi mulai dikurangi sejak lama," ungkap Mbah Kerto saat bercerita di kediamannya, Sabtu (19/9/2021).
Baca juga: DPRD : Kesadaran dan Partisipasi Publik Berperan di Ranu Pane Lumajang
BACA JUGA ;
- Mbah Kerto Sang Milyader Ranu Pane Lumajang Berusia 102 Tahun
- Menikmati Gegeni di Pawon Mbah Kerto Ranu Pane Lumajang
Lanjut dia, dirinya memiliki aktifitas padat mulai ke ladang dan mengantar sayuran menggunakan truknya. Untuk menjaga tubuh bugar tetap ke ladang sebagai olah raga.
"Saya ini masih ikut mencangkul di ladang," jelasnya.
Baca juga: Kembali Budaya Bercocok Tanam Nyabuk Gunung di Ranu Pane Lumajang
Untuk mengurangi keriput dibagian wajah dan badannya. Mbak Kerto mengkonsumsi daun pepaya yang direbus. "Airnya saya minum, memang pahit, tapi alhamdulillah sangat bagus bagi tubuh," ungkapnya.
Selain beraktifitas biasa seperti suku tengger berladang. Untuk mengontrol emosi dengan terus menjaga agar selalu terkontrol. "Saya harus pandai jaga emosi, kalau marah ya marah dan selesai," terangnya.
Mbah Kerto dikenal sosok yang dermawan. Kekayaannya yang mencapai lebih dari 10 Milyar adalah bonus buah kerja kerasnya. Dia memiliki 10 truk untuk mengangkut hasil ladangnya. "Selain berladang ya dagang," paparnya.
Baca juga: Mbah Kerto Sang Milyader Ranu Pane Lumajang Berusia 102 Tahun
Di usia akan menginjak ke 103 tahun, Kerto akan selalu membagikan kebaikan dan juga sebagian hasil ladang ke tetangga serta pekerjanya.
Untuk 6 anak angkatnya yang berkeluarga sudah dibuatkan anak dan sebagian sudah diberi ladang untuk digarap. "Sekarang hanya menikmati hidup dengan tetap ke ladang," jelas pria bejenggot putih. (har/red)
Editor : Redaksi