Pesona Budaya Semeru

Kembali Budaya Bercocok Tanam Nyabuk Gunung di Ranu Pane Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Kembali Budaya Bercocok Tanam Nyabuk Gunung di Ranu Pane Lumajang
Budaya Bertani Nyabuk Gunung Warga Desa Ranu Pane Kecamatan Senduro Lumajang

Lumajang - Desa Ranu Pane Kecamatan Senduro selain memiliki potensi alam luar biasa dalam pengembangan sektor Pariwisata. Sektor pertanian menjadi salah satu penggerak utama khususnya sayuran seperti kentang, wortel, bawang dan lainya.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir sektor petanian warga Ranu Pane diduga menjadi penyebab menyusutnya Danau disana. Hal ini akibat erosi lahan pertanian hingga terjadi sedimentasi di Ranu Pani.

Kepala Dinas Pertanian Lumajang, Ir. Paiman mengatakan, untuk mendukung Ranu Pane dalam sektor wisata khususnya Agrowisatanya dengan mengajak petani kembali ke budaya bercocok tanam lama dengan Nyabuk satu Sabu. Hal ini untuk menjaga ekosistem petanian dan alam di kaki Gunung Semeru.

"Kita mencoba menanam rumput odot sebagai sabuk lahan pertanian warga," jelasnya.

Dari cerita sebagian masyarakat Ranu Pane dan Dinas Pertanian, warga enggan melakukan sabuk saat berladang sayuran dikarenakan bisa menganggu produktifitas tanamanya. Selain mempersempit lahan, juga menganggu sinar matahari.

"Ini berawal warga ingin dapat hasil melimpah," terang Paiman.

Dari berbagai obrolan dengan warga, sistem pertanian warga Ranu Pane berawal dengan membersihkan lahan. Kemudian melakukan pembatasan antar lahan warga dengan pohon pinus atau tanaman endemi Semeru.

Namun, semakin banyaknya penduduk dengan lahan terbatas dan terdesak kebutuhan ekonomi. Warga perlahanan meninggal budaya bercocok tanam dengan sistem Nyabuk.

Dispertan Lumajang dengan kelompok tani Ranu Pane mulai berbenah untuk mengembalikan budaya bercocok tanam Nyabuk dengan rumput Odot atau jenis tanaman yang menguntungkan secara ekonomi. (har/red)

Editor : Redaksi

Diperkirakan Sudah 91,80 Persen

Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Lumajang - Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur terus mempercepat proses pembangunan Dam Boreng. "Secara keseluruhan kegiatan dari rencana kumulatif 91,80 persen realisasi sampai dengan 15 Desember 2024 86,12% jadi ada keterlambatan sekitar 5%," ungkap Annas Wibowo PPK Pekerjaan Rehabilitasi Dam Boreng dari Dinas PU SDA Prov. Jatim saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.