Hingga Lebaran ke 7, Armada Truk Pasir Ada Pembatasan Jam Operasional

lumajangsatu.com
Armada Truk Pasir Dihimbau Tidak Beraktifitas Hingga Lebaran ke 7 untuk kenyamanan perayaan ketupatan.

Lumajang - Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di kawasan Pantai Selatan saat lebaran ketupat, Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang melakukan pembatasan terhadap armada angkutan tambang pasir.

Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan berkendara bagi masyarakat yang akan berwisata di kawasan Pantai Selatan.

"Kami juga memberlakukan pembatasan angkutan operasional lokal, kita tahu di Lumajang ini utamanya di wilayah selatan kalau masih ada angkutan tambang konsetrasi masa ini banyak di wilayah selatan, di pantai wotgalih, di kunir, tempeh, pasirian, dan tempursari, kami lakukan pembatasan di jalan kabupaten," terang Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang Nugraha Yudha M saat dimintai keterangan melalui telepon selulernya, Selasa (25/4/2023).

Yudha juga menerangkan, bahwa aturan tersebut mengacu pada Surat Keputusan Bersama Nomor: KP-DRJD 2616 Tahun 2023, SKB/48/IV/2023, 05/PKS/Db/2023 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/1444 Hijriah. Ia pun sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk rekayasa lalu lintasnya.

"Sudah kami siapkan sekenario pengaturan jalannya, rekayasa lalu lintas," jelas dia.

Yudha juga berharap melalui kebijakan tersebut, masyarakat bisa berkegiatan wisata dengan nyaman dan aman.

"Kebijakan ini dikeluarkan, agar kenyamanan masyarakat melakukan kegiatan lebaran utamanya yang berwisata ke pantai selatan tidak terganggu oleh armada pasir," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto mengatakan, bahwa pihaknya bersinergi dengan Forkopimca setempat untuk selalu memantau perkembangan situasi keamanan obyek wisata yang ada.

“Hal ini kita lakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang berkunjung untuk berekreasi ke wisata pantai watu pecak atau wisata lainnya di wilayah pasirian khususnya,” katanya. (Komin/har/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru