Lumajang - Kekeringan sawah di tiga desa di Kecamatan Lumajang akibat jebolnya Dam Gambiran jadi perhatian khusus Bupati Lumajang Thoriqul Haq. Cak Thoriq terus berupaya mengatasi permasalahan irigasi tiga desa yakni Desa Blukon, Boreng dan Kelurahan Rogotrunan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembangunan afur tangkil Desa Blukon. Upaya lain yang dilakukan Pemkab Lumajang adalah pemasangan pipa yang memanfaatkan elevasi ke saluran irigasi yang mengarah ke Desa Blukon dan Boreng.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
"Ini masih uji coba, air sudah berhasil mengalir menggunakan pipa memanfaatkan elevasi. Ini per hari mengalir 200 meter karena memang banyak yang hilang karena alirannya sudah lama kering," ujar dia saat meninjau saluran irigasi di DAM Gambiran Lumajang, Rabu (07/6/2023).
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Sementara, pembangunan afur tangkil yang ada di Desa Blukon saat ini hampir rampung. Air berhasil dialirkan dari afur tangkil menuju saluran irigasi yang dapat dimanfaatkan petani untuk mengairi sawah kurang lebih 18 hektar.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
Cak Thoriq juga menyampaikan, bahwa berbagai upaya tersebut dilakukan agar sawah petani kembali teraliri sembari memikirkan solusi-solusi terbaik yang lebih efektif. "Pembangunan afur tangkil di Blukon airnya dibendung supaya mengalir untuk penampungan air untuk sawah yang ada di Blukon," pungkasnya.(Kom/red)
Editor : Redaksi