Sukses Pukau Ribuan Penonton

Tari Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak Atraksi di Watu Pecak Lumajang

lumajangsatu.com
Penampilan tari kolosal Topeng Kaliwungu di pantai Watu Pecak Desa Selok Awar Awar Kecamatan Pasirian

Pasirian -   South Beach Festival dengan tema topeng segoro kidul dengan penampilan 500 penari topeng dan 40 kuda kencak sukses menyedot ribuan pengunjung. Bahkan, saking banyaknya penonton yang datang, ribuan pengunjung hingga Bupati dan Forkopimda harus berjalan kaki ratusan meter.

Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq M.ML memastikan tingginya perhatian pemerintah kabupaten terhadap upaya peningkatan kualitas pariwisata. Acara Segoro Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak 2023, digelar di pantai Watu Pecak Desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian, Minggu (25/06)

Baca juga: Raperda APBD Lumajang TA 2025 Akan Segera Dibahas Pemerintah dan DPRD

"Dengan keindahan alam luar biasa yang dimilikinya, sektor pariwisata layak menjadi prioritas bagi Lumajang. Tentu saja ini harus dibarengi dengan kolaborasi semua stakeholder untuk bersama-sama meningkatkan kualitas destinasi pariwisata yang kita miliki sehingga siapapun yang datang ke Lumajang memiliki kerinduan untuk kembali lagi ke sini," kata Cak Thoriq. 

"Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah bahwa semua upaya peningkatan kualitas pariwisata di Lumajang mesti memberi manfaat sebesar-besarnya buat perbaikan kesejahteraan masyarakat. Hanya dengan demikian kita bisa mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam melestarikan keindahan alamnya," ucapnya. 

Cak Thoriq menyebut South Beach Festival merupakan satu dari puluhan kegiatan yang disusun Pemerintah Kabupaten serta Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang. South Beach Festival diharapkan menjadi tonggak kebangkitan pariwisata Lumajang pasca-pandemi. 

"South Beach Festival mesti menjadi tonggak kebangkita pariwisata Lumajang selepas pandemi. Kegiatan ini juga bisa dibilang istimewa karena digarap oleh berbagai dinas yang ada di bawah pemerintah kabupaten sehingga juga menjadi simbol upaya kolaboratif dalam peningkatan kualitas destinasi pariwisata yang kita miliki," ucapnya. 

Baca juga: Bibit Ikan Terus Ditebar Upaya Jaga Ekosistem dan Kesejahteraan Warga Lumajang

"Sepanjang tahun ini, Pemerintah Kabupaten bersama Dinas Pariwisata serta dinas terkait lainnya sudah menyusun puluhan kegiatan kreatif untuk mendongkrak pariwisata. Agenda-agenda kegiatan tersebut diharapkan bisa menjadi magnet menarik kedatangan wisatawan dari berbagai daerah dan mancanegara untuk menikmati keindahan serta keunikan Lumajang," tutur Cak Thoriq. 

South Beach Festival sendiri diisi oleh berbagai kegiatan, yakni Resik Pantai (23 Juni) Mahameru Kite Fighter (24-25 Juni), Watu Pecak Fishing Tournament (25 Juni), serta Segoro Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak 2023 (25 Juni). Adapun Segoro Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak merupakan pertunjukan sendratari kolosal yang melibatkan 500 penari dari berbagai sekolah di Kab. Lumajang dan kirab 50 ekor kuda dari Paguyuban Jaran Kencak.

Menariknya, Segoro Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak 2023 menggunakan dekorasi dari bahan-bahan ramah alam dan jauh dari bahan plastik. Selepas acara, panitia bersama peserta dan pengunjung juga beramai-ramai membersihkan sampah kegiatan.

Baca juga: BKOR Sediakan Fasilitas Olahraga dan Kesehatan Murah Bagi Warga Lumajang

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Ir. Yuli Harismawati menyebut pertunjukan Segoro Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak 2023 merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya Lumajang. Ia juga menyebut event ini sebagai titik tolak penyelenggaraan yang lebih kolosal di kemudian hari. 

"Acara Segoro Topeng Kaliwungu diniatkan sebagai upaya meneruskan tongkat estafet pelestarian budaya kepada generasi penerus. Kami berharap kegiatan semacam ini bisa berkelanjutan dan bila kali ini diisi oleh 500 penari, makan kedepannya semoga bisa lebih kolosal lagi," kata Yuli.(Red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru