Rencana Kerja Diskominfo

25 Desa Lumajang Disiapkan Jadi Pilot Projek PPID Tahun 2024

lumajangsatu.com
Mustaqim Plt Kadiskominfo Lumajang saat menerima kunjungan Verifikasi Faktual (Visitasi) dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur,

 

Lumajang - Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dinilai telah berjalan cukup baik. Oleh karena itu, di tahun 2024 nanti, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang akan berfokus pada pembinaan PPID Desa.

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

“Kami merasa PPID sudah cukup berjalan dengan baik, dilihat dari hasil monev dan pengumpulan daftar informasi dari PPID Pelaksana. Untuk selanjutnya kami akan membina perangkat desa. Kami rasa perlu adanya pembinaan kepada perangkat desa terkait keterbukaan informasi,” terang Plt. Kadis Kominfo Kabupaten Lumajang, Mustaqim saat menerima kunjungan Verifikasi Faktual (Visitasi) dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, bertempat di Ruang Kerjanya, Rabu (18/10/2023).

Mustaqim juga menerangkan, bahwa Diskominfo akan berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Lumajang untuk membuat pilot project percontohan PPID Desa.

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

“Pembinaan terhadap PPID Desa akan kami lakukan secara bertahap, sudah kami siapkan website desa, tinggal kami lakukan pembinaan kepada 25 desa,” jelas dia.

Sementara itu, Komisioner KI Jatim, Edi Purwanto mengatakan, bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada semua kabupaten/kota, agar semua badan publik termasuk desa dapat mengimplementasikan nilai Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

“Harapan kami kedepannya Standar Layanan Informasi Publik Desa dapat kami sosialisasikan kepada seluruh desa. Tentu kami sangat mendukung langkah Diskominfo untuk melaksanakan program tersebut,” pungkasnya.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru