Gandeng Berbagai Pihak

Diskopindag Latih Pelaku Usaha Kopi Lumajang Lebih Berdaya Saing

lumajangsatu.com
Pelatihan dan bimbingan teknis untuk peningkatan kapasitas produksi kopi di Lumajang

Lumajang - Upaya pemberdayaan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kembali digelorakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, kali ini dalam bentuk kolaborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.

“Kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis untuk peningkatan kapasitas produksi kopi telah sukses diselenggarakan selama 3 hari berturut-turut, dimulai sejak tanggal 6 hingga 8 Mei 2024,” terang Kepala Bidang UMKM dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Diskoperindag) Kabupaten Lumajang Andri Aprian saat dimintai keterangan di sela kegiatannya, Kamis (9/5/2024).

Baca juga: Pemandian Alam Selokambang Lumajang Cocok Isi Libur Sekolah dan Akhir Pekan

Andri juga menerangkan, bahwa materi pelatihan mencakup prosedur dan persyaratan makanan minuman sesuai dengan ketentuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Narasumber yang terlibat berasal dari Litbang Agrowisata Kota Batu, DPMPTSP Kabupaten Lumajang, dan Disperindag Provinsi Jawa Timur.

"Kami yakin bahwa para pelaku usaha kopi yang mengikuti kegiatan ini akan memperoleh banyak manfaat. Terutama mengingat kondisi pasar kopi saat ini yang mengalami kenaikan harga signifikan akibat keterbatasan stok yang tidak sebanding dengan kebutuhan," jelasnya.

Baca juga: Dinas Pariwisata Akan Terus Jadikan Selokambang Wisata Pemandian Alam Unggulan Lumajang

Menurutnya, harga kopi saat ini mencapai tingkat yang cukup tinggi, terutama dipengaruhi oleh faktor musiman. "Harga satu kilogram kopi bisa mencapai 90 ribu rupiah," tambahnya.

Dirinya juga berharap bahwa kondisi pasar kopi akan segera membaik dengan adanya musim panen kopi yang segera tiba. Dengan peningkatan kapasitas produksi dan mutu kopi yang dihasilkan melalui pelatihan ini, diharapkan UMKM di sektor kopi dapat bersaing lebih baik di pasar domestik maupun internasional, serta meningkatkan kesejahteraan para petani kopi lokal.

Baca juga: Jalan Penghubung Pasirian-Tempursari Lumajang Sudah Dua Kali Putus Diterjang Ombak

Sebanyak 20 orang yang berasal dari daerah penghasil kopi di Kabupaten Lumajang, seperti Kecamatan Senduro, Pasrujambe, Gucialit, Pronojiwo, Klakah, dan Lumajang, turut serta dalam pelatihan tersebut. Mereka diberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk meningkatkan kualitas produksi kopi serta memperluas akses pasar.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru