Bali – Salah satu destinasi wisata paling ikonik di Pulau Dewata adalah Tanah Lot, yang terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali.
Tempat ini terkenal karena pura yang berdiri di atas batu karang besar di tengah laut, menciptakan pemandangan menakjubkan terutama saat matahari terbenam.
Baca juga: Menyelami Sejarah dan Keindahan di Monumen Bajra Sandhi Bali, Ikon Kota Denpasar
Kombinasi antara keindahan alam, nilai spiritual, dan budaya Hindu Bali menjadikan Tanah Lot sebagai destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara.
Selain menikmati keindahan pura yang megah, pengunjung juga dapat berjalan-jalan di sekitar area wisata, berfoto dengan latar laut biru dan tebing, atau mencicipi kuliner khas Bali di deretan warung serta restoran yang menghadap langsung ke pantai.Bagi wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh, tersedia pula kios suvenir di sekitar lokasi.
Untuk masuk ke kawasan wisata Tanah Lot, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp20.000 untuk anak-anak dan Rp30.000 untuk dewasa (wisatawan domestik), sedangkan wisatawan mancanegara dikenakan Rp75.000 untuk anak-anak dan Rp60.000 untuk dewasa.
Baca juga: Menyusuri Pesona Alam Tersembunyi di Bali Hidden Canyon Guwang
Biaya parkir kendaraan juga sangat terjangkau, yaitu Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Tanah Lot buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 19.00 WITA, sehingga wisatawan dapat memilih waktu terbaik untuk menikmati panorama matahari terbit maupun tenggelam.
Dengan pesona alam yang memukau dan nuansa religius yang kental, Tanah Lot bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga simbol keharmonisan antara manusia, alam, dan Tuhan dalam filosofi Tri Hita Karana masyarakat Bali.
Baca juga: Menyapa Keindahan Alam Liar di Taman Nasional Bali Barat
Tak heran jika destinasi ini selalu menjadi magnet bagi siapa pun yang ingin merasakan keindahan Bali yang sesungguhnya.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi