Yogyakarta – Bagi pencinta pemandangan senja dan suasana alam yang menenangkan, Obelix Hills menjadi destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di Yogyakarta.
Berlokasi di Klumprit, Blok I & 2, Klumprit II, Wukirharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572, tempat wisata ini menawarkan pengalaman menikmati keindahan alam dari ketinggian dengan sentuhan modern dan artistik.
Baca juga: Teras Malioboro 2, Ruang Belanja dan Rekreasi Baru yang Tetap Menjaga Nuansa Kota Yogyakarta
Dari kawasan perbukitan batu breksi ini, pengunjung dapat menikmati panorama spektakuler Kota Yogyakarta, Gunung Merapi, hingga Candi Prambanan yang tampak megah dari kejauhan.
Saat matahari mulai terbenam, suasana di Obelix Hills berubah menjadi romantis dengan cahaya jingga yang menyelimuti langit—momen yang kerap diburu wisatawan untuk diabadikan lewat kamera.
Obelix Hills menghadirkan lebih dari 30 spot foto tematik yang estetik dan instagramable, mulai dari Sky Deck yang mengapung di atas tebing, Bean Bag Area yang nyaman untuk bersantai, hingga jembatan kaca yang memacu adrenalin.
Selain itu, tersedia pula area kuliner dengan beragam pilihan makanan dan minuman yang bisa dinikmati sambil memandangi panorama alam terbuka.
Baca juga: The Lost World Castle Sleman Yogyakarta, Wisata Unik Berlatar Merapi yang Memikat Pengunjung
Untuk masuk ke kawasan ini, pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp2.000 pada hari biasa dan Rp25.000 pada akhir pekan atau hari libur. Biaya parkir kendaraan juga terjangkau, yakni sekitar Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Obelix Hills buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, sehingga wisatawan bisa datang sore hari untuk berburu sunset atau malam hari menikmati suasana gemerlap lampu kota.
Dengan kombinasi pemandangan alam, desain modern, dan suasana hangat khas Yogyakarta, Obelix Hills menjadi tempat yang sempurna untuk bersantai, berfoto, dan menikmati indahnya senja di lereng Prambanan.
Baca juga: Taman Budaya Yogyakarta, Ruang Seni yang Selalu Hidup di Tengah Kota
Tempat ini bukan sekadar spot wisata, tetapi juga ruang bagi siapa pun yang ingin sejenak melupakan hiruk pikuk kota dan menemukan kedamaian di antara langit dan tebing.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi