wisata

Kawah Sikidang, Wisata Vulkanik Paling Ikonik di Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara

lumajangsatu.com
Wisata Kawah Sikidang Dieng yang sering dikunjungi banyak wisatawan untuk melihat langsung fenomena alam vulkanik, mengabadikan momen dengan latar asap belerang, atau belajar tentang geologi Dieng (Gmap/Arif Kuncahya)

Banjarnegara — Berada di kawasan Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kawah Sikidang menjadi salah satu destinasi paling populer bagi wisatawan yang berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng.

Keunikan aktivitas vulkaniknya—dengan kawah yang terus menggelegak dan menguapkan belerang—memberikan pengalaman tersendiri yang jarang ditemui di tempat lain.

Baca juga: Curug Pletuk, Keindahan Air Terjun Tersembunyi yang Menyejukkan di Banjarnegara

Dengan akses yang mudah serta area pandang yang luas, Kawah Sikidang menjadi ikon wisata yang tak pernah sepi pengunjung sepanjang tahun.

Kawasan wisata ini menawarkan panorama kawah aktif yang bisa dilihat dari jarak relatif dekat, didukung jalur khusus dan pagar pengaman yang memudahkan wisatawan berjalan santai.

Selain pesona kawahnya, kawasan sekitar juga menyediakan spot foto, area istirahat, hingga deretan pedagang oleh-oleh yang menjual kerajinan belerang, makanan khas Dieng, dan produk lokal.

Aroma belerang yang cukup kuat menjadi ciri khas, sekaligus pengingat bahwa wisata ini merupakan fenomena alam yang masih terus aktif.

Untuk memasuki area Kawah Sikidang, wisatawan dikenakan tiket terusan Dieng yang biasanya berada di kisaran Rp15.000–Rp30.000 per orang, sudah termasuk akses ke beberapa objek wisata lainnya.

Baca juga: Waduk Mrica, Pesona Air Tenang yang Jadi Magnet Wisata Keluarga di Banjarnegara

Area parkir cukup luas dan dapat menampung motor, mobil, hingga bus pariwisata, dengan tarif standar Rp2.000 untuk motor, Rp5.000 untuk mobil, dan tarif menyesuaikan untuk kendaraan besar. Penataan area parkir yang rapi membuat wisatawan dapat berkunjung dengan nyaman meski pada hari libur yang ramai.

Kawah Sikidang beroperasi setiap hari dengan jam buka sekitar pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari ketika kabut belum turun dan pemandangan kawah terlihat lebih jelas.

Selain itu, cuaca pagi yang lebih sejuk membuat pengalaman berjalan di sekitar area kawah terasa lebih nyaman.

Baca juga: Curug Pitu, Pesona Tujuh Tingkat Air Terjun yang Menyegarkan di Banjarnegara

Tujuan wisatawan datang ke Kawah Sikidang pun beragam. Banyak yang ingin melihat langsung fenomena alam vulkanik, mengabadikan momen dengan latar asap belerang, atau belajar tentang geologi Dieng.

Ada pula wisatawan keluarga yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi rekreasi sekaligus edukasi. Dengan gabungan daya tarik alam, kemudahan akses, dan atmosfer khas dieng, Kawah Sikidang tetap menjadi destinasi wajib bagi siapa pun yang mengunjungi dataran tinggi Banjarnegara.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru