Lumajang-Rusaknya saluran irigasi di tengah kota Lumajang membuat air hujan tidak bisa mengalir ketempat pembuangan dengan cepat. Akibatnya, menyebabkan banyak banjir genangan disejumlah titik jalan Protokol seperti Jl. Panglima Sudirman, Jl. Hos Cokroaminoto dan Jl. Brigjend Katamso. Rusaknya saluran drainase dan gorong-gorong dikeluhkan warga pemukiman, pemilik toko dan pengguna jalan. Pasalnya, tidak ada langkah konkrit dari Pemkab Lumajang untuk segera memperbaiki.
"Kalau saluran air tidak segera diperbaiki, yang pasti makin rusak dan banjir genangan terus terjadi saat hujan menguyur," terang Rahmat, warga Kelurahan Tompokersan pada lumajangsatu.com, Jum'at(18/01/2013).
Saluran air pembuangan ditengah kota selain rusak, juga tersumbat oleh sampah rumah tangga. Namun, perbaikan saluran air tidak dilakukan oleh pemerintah melalui instansi terkait.
"Kalau bisa cepat dilakukan perbaikan, sebab intensitas hujan tinggi," ujarnya.
Hal yang sama disampaikan, Murtamin, semenjak hujan menguyur Jl. Hos Cokroaminoto di perempatan Jl. Panglima Sudirman kerap terjadi genangan. Namun, belum ada penanganan oleh isntansi terkait, sehingga pengguna jalan dan warga tidak bisa melewati.
"Kalau banjir di tengah kota Lumajang bukan karena hujan, tetapi saluran air yang tersumbat atau rusak," paparnya.
Warga berharap ada langkah perbaikan dan pembersihan saluran irigasi atau drainase oleh pemkab. Sehingga, banjir genangan tidak selalu terjadi disaat hujan menguyur. Sementara itu, Rochani Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang membenarkan banyaknya banjir genangan di beberapa titik di kota Lumajang. Pihalknya terus melakukan kordinasi dengan Dinas PU untuk terus melakukan perbaikan.
"Ada beberapa yang sudah diperbaiki, seperti di rowo bujel jalan menuju pasirian," Ungkapnya. (Yd/red)
Editor : Redaksi