Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian nampaknya masih harus bersabar lagi. Pasalnya, perbaikan jalan poros desa yang telah diajukan oleh pihah desa ke Pemkab Lumajang ternyata salah alamat.
"Ini yang aneh, saat saya kawal ternyata tim dari dinas PU saat survey mengaku turun ke Selok Awar-Awar, padahal yang mengajukan Selok Anyar" ujar Thohar Hasan anggota DPRD Lumajang Komisi B bidang pembangunan, Rabu (03/06/2015).
Baca juga: Polres Lumajang Gandeng Diskopindag Cek Kelayakan Minyak Subsidi di Pasar Baru
Saat ditanyakan, dinas PU bagian pembangunan menyebut adanya kasalahan teknis karena yang melakukan survey juga manusia. Dengan demikian, maka perbaikan masih harus menunggu perubahan anggaran keuangan (PAK) yang akan dilakukan.
Baca juga: Komisi A DPRD Apresiasi Indeks Desa Membangun Lumajang Semakin Meningkat
"Katanya masih menunggu PAK nanti, dan masih akan dilaporkan kepada Bupati terlebih dahulu, ini sebuah ketidak cermatan saat melakukan survey sehigga warga Selok Anyar dirugikan," terang politisi PKB itu.
Baca juga: 46 Ribu Penerima Bantuan Sosial di Lumajang Masuk Data Inclusion Error
Sejumlah masyarakat Selok Anyar sebenarnya berharap sebelum hari raya, jalan desa tersebut sudah diperbaiki. Sehingga, warga yang akan beraktifitas bersilaturrahim tidak terganggu dengan kondisi jalan rusak.(Yd/red)
Editor : Redaksi