Lumajang (lumajangsatu.com) - Pesantren Terpadu (Pester) Al-Fauzan menggelar launching budaya baca yang dikemas dengan pelepasan peserta didik MA dan MTs Terpadu. Ratusan undangan baik dari Muspida, Muspika dan wali santri dalam kegiatan rutinan tahun tersebut.
"Budaya baca ini kita inspirasi dari semakin minimnya keinginan baca dari para generasi muda, oleh sebab itu budaya baca merupakan materi wajib bagi santri dan siswa Al-Fauzan," ujar Hj. Nur Ifadah SH, MH Ketua Lembaga MA dan MTs Terpadu Al-Fauzan, Minggu (14/06/2015).
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
Setiap hari, siswa dan santri diwajibkan untuk membaca buku. Sebelum pelajaran dimulai, selama 10 menit siswa diwajibkan membaca, setelah subuh santri diwajibkan membaca al-qur'an dan selesai sholat magrib santri diwajibkan baca kitab kuning.
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
"Bagi siswa 10 menit sebelum mulai pelajaran kita wajibkan membaca buku dan setiap minggu kita tugaskan para siswa untuk meresum buku yang dibaca," terang perempuan berkaca mata itu.
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
Dalam pelepasan tersebut sebanyak 43 siswa MTs, 33 siswa MA dan 50 peserta Amtsilati (cara cepat baca kitab kuning) diwisuda dalam kegiatan tersebut. Pester Al-Fauzan yang berlamat di desa Labruk Lor-Lumajang menawarkan metode pendidikan yang dipadukan antara pelajaran agama dan pelajaran umum.(Yd/red)
Editor : Redaksi