Candipiro- Jalur lintas selatan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan malang belum terbebas dari bahaya longsor. Pasalnya, Curah hujan yang masih tinggi di kaki Gunung Semeru. Ternyata, menyebabkan tanah dan batuonsor di Kilometer 56 arah turen-Malang kawasan perbukitan Piket Nol di Kecamatan Pronojiwo-Candipuro, Senin(11/03/2013).
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Longsor tanah disertai 2 buah batu berdiameter 1meter dan akar pohon. Kejadian longsor jam 05.00 WIB, tidak ada korban jiwa.
Tanah longsor disertai bebatuan menyebabkan lalu lintas Malang-Lumajang dibuka tutup karena menutup bahu jalan. "Sekarang proses evakuasi," kata Kepala BPBD Lumajang, Rochani Ketua BPBD Lumajang.
Dia mengatakan, dikarenakan alat berat digunakan untuk perbaikan jalan dan mengali pasir. Evakuasi menggunakan alat seadanya oleh relawan.
"Lalin masih lancar, evakuasi terus berlangsung," terangnya.
BPBD Lumajang mengakui kawasan piketnol kerap longsor di saat hujan menguyur. Titik longsor sebanyak 14 tempat, tetapi skalanya ada yang besar dan kecil. "Kita terus antisipasi dengan relawan," pungkasnya
Sementara itu, Hndro Wahyono Kabid Kesiap siagaan bencana BPBD, mengatkan, meski posko aju telah di tarik, namun pengawsan terhadap sejumlah titik terus dilakukan. Petugas BPBD langsung meluncut ke lokasi jika terjadi longsor.
"titik rawan antara jembetan perak sampai piket nol," tambahnya. (yd/red)
Editor : Redaksi